Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin (2/11/2020), mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid bertambah 2,07 persen atau 133,40 poin, menjadi menetap di 6.585,60 poin.
Indeks IBEX 35 naik 0,63 persen atau 40,40 poin menjadi 6.452,20 poin pada Jumat (30/10/2020), setelah terpangkas 0,97 persen atau 62,60 poin menjadi 6.411,80 poin pada Kamis (29/10/2020), dan anjlok 2,66 persen atau 176,90 poin menjadi 6.474,40 poin pada Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Saham Spanyol merosoti, Indeks IBEX 35 terpangkas 0,97 persen
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, tercatat 29 saham berhasil membukukan keuntungan, empat saham mengalami kerugian dan dua saham ditutup tidak berubah.
ACS atau Actividades de Construcción y Servicios SA, perusahaan Spanyol yang didedikasikan untuk konstruksi sipil dan teknik, serta semua jenis layanan dan telekomunikasi, membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya melambung 7,99 persen.
Disusul oleh saham kelompok perusahaan minyak, gas dan petrokimia Spanyol Repsol SA yang melonjak 6,22 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Banco de Sabadell SA terangkat 4,20 persen.
Di sisi lain, Viscofan SA, perusahaan produsen casing buatan terbuat dari selulosa, kolagen, dan plastik untuk digunakan dalam industri daging, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 1,64 persen.
Baca juga: Saham Spanyol berbalik naik, indeks IBEX 35 bangkit 0,60 persen
Diikuti oleh saham perusahaan perhotelan multinasional Spanyol Melia Hotels Internasional SA yang terpangkas 1,26 persen, dan perusahaan infrastruktur dan jasa telekomunikasi nirkabel Cellnex Telecom melemah 0,36 persen.
Saham Spanyol naik dengan indeks IBEX 35 bertambah 2,07 persen
Selasa, 3 November 2020 8:54 WIB