Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat (11/9/2020) mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan acuan Indeks IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terpangkas 0,80 persen atau 56,00 poin, menjadi menetap di 6.943,20 poin.
Indeks IBEX 35 tergelincir 0,31 persen atau 21,70 poin menjadi 6.999,20 poin pada Kamis (10/9/2020), berbalik dari kenaikan 0,95 persen atau 65,90 poin menjadi 7.020,90 poin pada Rabu (9/9/2020), setelah jatuh 1,78 persen atau 125,70 poin menjadi 6.955,00 poin pada Selasa (8/9/2020).
Sebanyak 26 saham dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks IBEX 35 mengalami penurunan harga, delapan saham berhasil mencatat kenaikan, sementara satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Melia Hotels International, perusahaan jaringan hotel internasional Spanyol, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,39 persen.
Disusul oleh saham induk perusahaan maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang merosot 3,54 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Banco de Sabadell merosot 3,28 persen.
Di sisi lain, Almirall, perusahaan farmasi Spanyol, berhasil membukukan keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 4,00 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan infrastruktur ACS (Actividades de Construccion y Servicios) yang terangkat 1,68 persen, serta perusahaan utilitas listrik terbesar di Spanyol Endesa naik 1,5 persen.