Batulicin (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, terus berupaya menimngkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada para pelanggan atau masyarakat "Bumi Bersujud" dengan menambah kapasitas produksi air bersih.
Direktur PDAM Tanah Bumbu Ahmad Sobari yang di dampingi Kabag Umum, Zulkarnain, di Batulicin Jum'at mengatakan, saat ini pihak PDAM Tanah Bumbu sudah memiliki tiga unit alat produsksi air bersih atau "Water Treatment Plant (WTP) dengan kapasitas yang berbeda.
"Kini pihak PDAM menambah kapasitar produksi air bersih sekitar 20-30 liter per detik di setiap WTP yang ada di Tanah Bumbu," kata Zulkarnain.
Dia menjelaskan, sebalumnya kapasitas WTP di Kecamatan Simpang Empat hanya mampu produsi air bersih keitar 230 liter/detik bertambah 30liter/detik menjadi 260 liter/detik.
WTp di Kecamatan Kusan Hilir sebeklumnya kapasitas produksi air 50 liter/detik ditambah 20 liter/detik menjadi 70 liter/detik.
Sedangkan WTP di Kecamatan Sungai Danau sebelumnya hanya mampu memproduksi air bersih sekitar 75 liter/detik kini manjadi 95 liter/detik atau bertambah 20 liter/detik.
Artinya dengan adanya penambahan produksi air bersih di setiap WTP yang ada di Tanah Bumbu, maka pihak perusahaan mampu menambah jumlah pelanggan.
"Jumlah pelanggan saat ini mencapai 26.784 rumah. Dengan ditambahkanya kapistas produksi air bersih diperkirakan jumlah pelanggan akan bertambah mencapai 2000 pelanggan, sebab produksi air 10 liter/erdetik mamapu melayani 700-800 pelanggan," ujarnya.
Dilanjutkan Zulkarnain, harga air yang dijual PDAM Tanah Bumbu kepada pelanggan rumah tangga permanen mencapai Rp4500/ meter kubik.
Sedangkan untuk pelanggan yang dikelompokkan sebagai niaga seperti warung makan dan lain sebagainya antara Rp4.800 sampai Rp6200/meter kubik.
Untuk terus mendukung program pemerintah daerah tentang kebutuhan air bersih, kini PDAM Tanah Bumbu mempermudah pelayanan bagi mayarakat yang ingin menjadi pelanggan.
"Calon pelanggan cukup menyediakan KTP-E maka petugas akan mengisi biodata di formulif calon pelanggan, selanjutnya calon pelanggan membayar uang administrasi atau pemasangan awal sekitar Rp1.475," pungkasnya.