Saham Aussie jatuh awal perdagangan dengan kerugian meluas

Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu pagi, menyusul aksi ambil untung para investor dari kenaikan kuat selama dua hari sebelumnya yang terangkat oleh lonjakan sektor perbankan dan teknologi.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 51,50 poin atau 0,84 persen menjadi 6.109,90 poin, sedangkan indeks All Ordinaries turun 43,30 poin atau 0,68 persen menjadi 6.288,70 poin.

Sektor keuangan adalah beban terbesar sementara komunikasi dan utilitas merosot, sumber daya juga jatuh, sedangkan kebutuhan pokok konsumen berhasil sedikit menguat.

Baca juga: Bursa saham Aussie dibuka Selasa pagi menguat dengan keuntungan luas

Sementara itu, lembaga pemeringkat global Moody's menurunkan perkiraannya untuk ekonomi Australia, memperkirakan kontraksi 5,3 persen pada 2020, dari perkiraan sebelumnya yang mengalami kontraksi 4,9 persen.

Namun mereka juga memperbarui perkiraan mereka untuk memasukkan rebound yang lebih besar di tahun berikutnya, merevisi ekspektasi dari kenaikan 3,7 persen menjadi 4,3 persen.

Di bidang keuangan, bank-bank besar anjlok dengan Commonwealth Bank turun 1,53 persen, National Australia Bank turun 1,61 persen, Westpac Bank turun 1,29 persen dan ANZ turun 1,92 persen.

Baca juga: Bursa saham Aussie lebih tinggi setelah liburan Paskah

Saham-saham pertambangan bervariasi dengan Fortescue Metals naik 1,08 persen, BHP turun 0,91 persen dan Rio Tinto turun 1,16 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga beragam dengan Oil Search naik 2,32 persen, Santos turun 2,11 persen dan Woodside Petroleum naik 0,25 persen.



Supermarket terbesar Australia bervariasi dengan Coles naik 0,80 persen, dan Woolworths turun 0,20 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra anjlok 2,94 persen, maskapai nasional Qantas merosot 3,26 persen dan perusahaan biomedis CSL terangkat 0,12 persen.