Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa, setelah para investor kembali dari liburan Paskah selama empat hari.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 100,80 poin atau 1,87 persen menjadi 5.488,10 poin, sedangkan indeks All ordinaries yang lebih luas naik 103,10 poin atau 1,90 persen pada 5.542,50 poin.
Setelah memulai hari dengan penurunan singkat, pasar saham Aussie berbalik, berlanjut membangun keuntungan sepanjang hari dengan semua sektor membaik.
Saham-saham teknologi memimpin kenaikan hingga lebih dari lima persen sementara saham-saham material dan bank juga cenderung menguat.
"Ini akan menjadi minggu yang besar bagi pasar. Sorotan akan mencakup data pasar tenaga kerja Australia pada Kamis (16/4), pembaruan triwulanan, beberapa bank terbesar di AS yang membukukan pendapatan terbaru mereka dan rentetan pembaruan ekonomi dari China," kata analis Commsec Market, Steven Daghlian.
"Di bidang ekonomi pagi ini, angka bulanan kepercayaan bisnis Australia merosot ke rekor terendah pada catatan, turun dari -2 poin pada Februari menjadi -66 poin pada Maret."
Baca juga: Bursa saham Aussie menguat, lanjutkan rekor kenaikan sebelumnya
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 1,60 persen, ANZ naik 1,45 persen dan Westpac Bank naik 1,94 persen dan National Australia Bank naik 2,86 persen.
Saham-saham pertambangan bertambah dengan Rio Tinto naik 1,61 persen, BHP naik 0,51 persen, Fortescue Metals naik 2,03 persen dan penambang emas Newcrest naik 12,40 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas beragam dengan Oil Search naik 1,85 persen, Santos turun 1,09 persen dan Woodside Petroleum naik 0,73 persen.
Supermarket terbesar Australia meningkat dengan Coles naik 2,38 persen dan Woolworths naik 2,96 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,64 persen, maskapai nasional Qantas melonjak 3,37 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,92 persen.
Baca juga: Sektor keuangan tekan pasar saham Aussie lebih rendah
Bursa saham Aussie lebih tinggi setelah liburan Paskah
Selasa, 14 April 2020 16:54 WIB