Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Bambang S. Ronie, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan setempat merespons keluhan warga terkait kerusakan jalan.
"Kami meminta DPU dan Perumahan merespons keluhan warga terkait kerusakan jalan sehingga tidak mengganggu aktivitas dan kelancaran transportasi di kawasan sekitar," katanya di Banjarbaru, Selasa (12/4).
Ia mengatakan, salah satu keluhan masyarakat yang harus secepatnya disikapi DPU dan Perumahan adalah kerusakan cukup parah di ruas Jalan Karang Anyar Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru.
Kerusakan ruas jalan yang panjangnya satu kilometer lebih itu, katanya, sudah sangat parah terutama di empat titik sehingga membuat jalan itu hampir putus sedangkan pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi.
"Kerusakannya parah hingga ada dua titik yang aspalnya terkelupas sehingga membuat badan jalan nyaris putus dan menyulitkan pengendara baik roda dua maupun roda empat melintasinya," kata Bambang yang juga politikus PDI Perjuangan itu.
Ia mengatakan, DPU dan Perumahan harus secepatnya memperbaiki kerusakan jalan tersebut sehingga tidak mengganggu aktivitas dan kenyamanan pengguna jalan yang menjadikan ruas jalan itu sebagai jalur utama mereka.
Pihaknya cukup banyak menerima keluhan warga mengenai kerusakan jalan tersebut termasuk melalui media massa.
Anggota dewan setempat memperjuangkan perbaikan jalan itu.
"Kami tidak enak hati mendengar keluhan masyarakat yang seolah-olah menyebutkan dewan kurang merespons laporan masyarakat, makanya meminta DPU segera memperbaiki kerusakan jalan itu," katanya.
Ia menyatakan perlunya langkah DPU berupa penambalan jalan bersifat sementara sebelum ruas jalan yang setiap hari dilintasi ribuan kendaraan itu diaspal secara keseluruhan.
"Informasi yang kami terima dari DPU, sepanjang ruas jalan itu segera diaspal dalam beberapa bulan ke depan, tetapi kami meminta dilakukan penambalan sementara sambil menunggu pengaspalan," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala DPU dan Perumahan Pemerintah Kota Banjarbaru, Kusmun, mengatakan, pihaknya berupaya merespons keluhan masyarakat itu melalui perbaikan yang bersifat sementara berupa penambalan jalan yang rusak.
"Kami secepatnya memperbaiki kerusakan jalan tersebut tetapi hanya bersifat sementara dengan melakukan penambalan di titik ruas jalan yang mengalami kerusakan karena rencananya sepanjang ruas jalan diaspal dalam waktu dekat," katanya./zal*C