Satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 HSS dari Desa Baluti meninggal dunia

Pemakaman warga Rejang Lebong dengan menggunakan protokol kesehatan belum lama ini. (Foto dok.Antarabengkulu.com)

Pasien yang meninggal dengan kode HBS-85 perempuan (73) dari Desa Baluti, Kecamatan Kandangan, meninggal pukul 17.45 Wita dalam perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry Kandangan,

Kandangan (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) selaku Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) HSS, dr Siti Zainab, menyampaikan kabar duka dengan meninggalnya satu pasien terkonfirmasi positif dari warga HSS.

Ia mengatakan, pasien yang meninggal dengan kode HBS-85 perempuan (73) dari Desa Baluti, Kecamatan Kandangan, meninggal pukul 17.45 Wita dalam perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry Kandangan.

"Pasien masuk ke RSUD Kandangan pada MInggu (7/6) dan pada tanggal Jumat (12/6) dipindahkan ke ruang isolasi RSUD Kandangan dengan kondisi lemah,"katanya, dalam keterangan gugus tugas COVID-19 HSS, Jumat (26/6) sore.

Baca juga: Positif COVID-19 HSS jadi 63, dua tambahan dari Sungai Raya dan Daha Utara

Dijelaskan dia, dengan meninggalnya pasien ini maka total kasus meninggal kasus positif sebanya tujuh orang, dari total kasus terkonfirmasi 63 orang, sementara 42 orang masih dalam perawatan, dan 14 orang lainnya telah sembuh.

Meninggalnya pasien dengan kode HBS-85 ini menambah daftar pasien COVID-19 baik berstatus PDP maupun positif yang meninggal dunia dalam perawatan di Kabupaten HSS, di mana kasus kematian dalam perawatan hingga kini telah mencapai 13 orang.

Rinciannya, HBS-85 perempuan (73) dari Desa Baluti, Kecamatan Kandangan, HBS-62 laki-laki (63) warga Desa Teluk Haur, Kecamatan Daha Utara, HBS-66 warga dari Kecamatan Kandangan, HBS-59, perempuan (58) warga dari Kelurahan Kandangan Kota, Kecamatan Kandangan.

Baca juga: Satu PDP dari warga Daha Utara meninggal, total kasus meninggal jadi 11 orang

HBS-57 Perempuan (66) warga dari Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Simpur, HBS-53 perempuan(65), warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), HBS-41 laki-laki (70), warga Kecamatan Daha Utara, HBS-36 laki-laki (44) warga Banjarbaru, Kota Banjarbaru, HBS-29 perempuan (38) dari warga Kecamatan Daha Utara.

HBS-27 perempuan (50), warga Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), HBS-20 perempuan (45) warga Kotabaru, HBS-12 laki-laki (20) dari Kecamatan Daha Selatan, dan pasien HBS-3 laki-laki (58) warga dari Kecamatan Daha Selatan juga dilaporkan meninggal dunia.