Banjarbaru (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan kembali merilis penambahan kasus COVID-19 yang mencapai 171 orang, sehingga total kasusnya kini menjadi 2.123 orang.
Berdasarkan data Gugus Tugas Kalsel, Selasa petang, dari 2.123 kasus tersebut, sebanyak 1.663 dalam perawatan rumah sakit dan karantina khusus, 323 orang sembuh dan 137 meninggal dunia.
Penambahan tersebut masing-masing berasal dari Kabupaten Tanah Laut sebanyak 18 orang, Kabupaten Kotabaru satu orang, Kabupaten Banjar 35 orang, Kabupaten Barito Kuala 39 orang dan Kabupaten Tapin 17 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 13 orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) satu orang, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) satu orang, Kabupaten Tabalong dua orang, Kabupaten Balangan dua orang, Kota Banjarmasin 37 orang dan Kota Banjarbaru lima orang.
Selain terjadi penambahan kasus cukup signifikan, jumlah pasien yang sembuh juga melonjak tajam mencapai 70 orang.
Jumlah pasien tersebut masing-masing berasal dari perawatan Karantina Khusus Ambulung tiga orang, Karantina Khusus Kabupaten Tanah Bumbu 65 orang, dan Karantina Khusus Kabupaten Tanah Laut dua orang.
Sedangkan pasien COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak enam orang, berasal dari Kabupaten Tanah Laut satu orang. Pasien ini meninggal pada 8 Juni 2020 dan hasil swabnya keluar positif COVID-19.
Pasien dari Kotabaru satu orang meninggal dunia pada 9 Juni 2020 hasil swabnya juga positif, Kabupaten HSS tiga orang meninggal dunia pada 15 Juni, hasil swabnya juga positif, Kabupaten HSU satu orang meninggal dunia pada 4 Juni 2020 hasil swabnya juga positif.
Adapun sebaran kasus COVID-19 berdasarkan daerah, masing-masing adalah Banjarmasin sebanyak kasus 919 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 771 orang dalam perawatan, 51 orang sembuh dan 97 orang meninggal dunia.
Kabupaten Tanah Bumbu tetap 140 kasus, dengan rincian 34 orang dalam perawatan dan 103 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia.
Kabupaten Tanah Laut 177 kasus, sebanyak 136 orang dalam perawatan, 36 orang sembuh dan lima orang meninggal dunia.
Kabupaten Kotabaru sebanyak 44 kasus, yakni 38 orang dalam perawatan dan lima orang sembuh satu meninggal dunia.
Sedangkan Kabupaten Banjar 232 kasus, dengan rincian 198 orang dalam perawatan, 23 orang sembuh dan 11 orang meninggal dunia.
Kabupaten Barito Kuala sebanyak 217 kasus, yakni 189 orang dalam perawatan, 25 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia. Sementara Kabupaten Tapin 82 kasus, sebanyak 58 orang dalam perawatan, sembuh 23 orang dan satu orang meninggal dunia.
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 43 kasus, sebanyak 33 orang dalam perawatan, lima orang sembuh dan lima orang meninggal dunia. Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sebanyak 18 kasus, dari jumlah tersebut dalam perawatan 13 orang dan lima orang sembuh.
Kabupaten Tabalong 27 kasus, 18 orang dalam perawatan dan tujuh orang dinyatakan sembuh dan meninggal dua orang.
Kabupaten Balangan sebanyak 31 kasus, 28 dalam perawatan, sembuh dua orang dan satu orang meninggal dunia.
Kota Banjarbaru 120 kasus, sebanyak 79 orang dalam perawatan dan 35 orang sembuh dan enam orang meninggal dunia.
Selanjutnya, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 73 kasus, 68 orang dalam perawatan, tiga orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 870 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 257 orang.