Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengisyaratkan La Liga musim 2019/20 bakal dilanjutkan, tetapi memprasyaratkan pertandingan digelar tanpa penonton.
La Liga dan berbagai kompetisi olahraga di Spanyol sudah tertangguhkan sejak pertengahan Maret karena pandemi COVID-19, tetapi Sanchez menyebut bahwa sesi latihan individual di fasilitas klub sudah mulai diperbolehkan.
"Sejujurnya saya lebih mengikuti bola basket, tetapi semoga saja sepak bola juga bisa segera dipertandingkan lagi, semuanya kembali ke keputusan federasi dan operator liga," kata Sanchez dalam jumpa pers pada Sabtu, dilansir Marca.
"Sesi latihan individual di fasilitas klub sudah diperbolehkan, semoga saja kompetisi segera kembali berlangsung, tetapi sayangnya kita akan menyaksikannya melalui layar kaca dan bukan di stadion langsung," ujarnya menambahkan.
Sesi latihan individual di fasilitas klub menjadi bagian dari fase pertama deeskalasi penanganan COVID-19 di Spanyol yang berlaku mulai Senin (4/5) sebagai keputusan Dewan Menteri pada 28 April lalu.
Dewan Menteri Spanyol pada 28 April lalu mengeluarkan keputusan negara mereka memasuki fase pertama deeskalasi penanganan COVID-19 yang berlaku mulai Senin (4/5) dengan perizinan sejumlah aktivitas publik yang tetap mengindahkan praktik jaga jarak.
Dengan demikian mulai Senin (4/5) klub-klub La Liga sudah diperbolehkan untuk menggunakan fasilitas tim untuk sesi latihan individual para pemainnya.
Sejauh ini, Real Madrid mengumumkan menargetkan penggunaan fasilitas klub oleh para pemainnya mulai 11 Mei nanti.
La Liga dihentikan sejak pertengahan Maret dan klasemen sementara memperlihatkan Barcelona memimpin dengan koleksi 58 poin unggul dua poin di atas Real Madrid.
La Liga dilanjutkan tapi tanpa penonton
Minggu, 3 Mei 2020 10:11 WIB