Banjarmasin (ANTARA) - Bulog Divre Kalsel pada 2020 akan menargetkan 18.000 ton serapan gabah kering giling dari para petani lokal yang ada di provinsi setempat.
"Semoga target kami untuk mencapai serapan gabah kering giling terwujud," ucap Kepala Bulog Divre Kalsel Arif Mandu di Banjarmasin, Sabtu.
Dikatakannya, apabila tercapai Bulog menjamin amannya stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat banua di tahun 2020.
"Sebelum akhir tahun serapan gabah kering giling sudah capai target, walau saat ini realisasinya baru mencapai 2.000 ton," katanya.
Arif terus memgatakan, untuk jenis beras, Bulog Divre lebih banyak mengambil jenis beras lokal hal itu dilakukan seperti tahun sebelumnya.
"Beras yang kami jual, walau pun banyak jenisnya selain beras lokal, tapi kebanyakan masyarakat mencari beras lokal, sehingga tahun ini diprioritaskan untuk beras lokal," ujarnya.
Untuk diketahui, terang Arif, Bulog Divre Kalsel di tahun 2020 membeli serapan gabah kering giling dengan harga Rp5.300 perkilo dan kadar air minimal 14 persen, itu standar sesuai dengan aturan pemerintah.
Bulog targetkan 18.000 ton serapan gabah kering giling
Minggu, 26 April 2020 11:58 WIB
Beras yang kami jual, walau pun banyak jenisnya selain beras lokal, tapi kebanyakan masyarakat mencari beras lokal, sehingga tahun ini diprioritaskan untuk beras lokal