Nantinya masker didistribusikan kepada kelompok rentan yang ada di Kabupaten Tabalong jelas Asisten Manager Legal and Relation PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field Galih Pradikta Mochtar.
"Produksi masker ini bagian program CSR berupa pelatihan menjahit di Desa Masukau," jelas Galih.
Sebelumnya mitra binaan telah mendapatkan pelatihan dasar menjahit dari desa bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja Disnaker setempat.
Selanjutnya program CSR ini penerima manfaat mendapatkan bantuan modal berupa alat, bahan dan pendampingan langsung dari BLK. Staf CSR PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field Rania Fatma Razany mengatakan pembuatan masker ini diikuti 16 orang.
Pembuatan masker dilaksanakan di aula Kantor Desa Masukau dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah berkegiatan., menggunakan masker dan mengikuti aturan untuk mengatur jarak.
"Selain meningkatkan pendapatan mitra binaan, Pertamina juga turut mendukung kampanye penggunaan masker untuk mencegah penyebaran Corona," jelas Rania.
"Harapan kami dengan keterampilan yang diberikan mampu menjadikan peluang bagi penerima manfaat,” ungkap Siti Mahmudah selaku trainer dari Balai Latihan Kerja.
Mengingat wabah Virus Corona atau COVID - 19 membuat banyak perubahan yang drastis bagi masyarakat salah satunya kehilangan pekerjaan sebagai sumber penghasilan keluarga.
Dengan adanya produksi masker yang didampingi langsung oleh BLK penerima manfaat dapat terbantu secara perekonomian disaat pandemi ini telah membuat banyak orang kehilangan mata pencaharian.
Salah satu penerima manfaat Lusiah menuturkan pelatihan pembuatan masker ini sangat bermanfaat karena kebutuhan hidup saat ini sangat tinggi.
