Banjarmasin (ANTARA) - Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR RI H Syafruddin H Maming berpendapat, seluruh masyarakat Indonesia garda terdepan dalam memutus mata rantai mewabahnya virus Corona atau COVID-19.
Pendapat itu dia kemukakan di sela-sela membagi-bagikan atau menyalurkan belasan ton beras bantuan kemanusiaan di Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) - Jalan A Yani km6 Banjarmasin, Selasa.
"Jadi bukan saja tenaga medis atau para dokter yang garda terdepan dalam memutus mata rantai COVID-19, melainkan pula seluruh masyarakat Indonesia," tegas wakil rakyat dari PDIP asal daerah pemilihan Kalsel tersebut.
Karena itu, Cuncung (sapaan akrab terhadap Syafruddin S.Sos tersebut) yang mantan anggota DPRD Kalsel tersebut mengimbau masyarakat, terutama di provinsinya agar mematuhi imbauan dan aturan pemerintah.
"Garda terdepan dalam upaya memutus mata rantai COVID-19 bukan cuma tenaga medis, tapi kita semua dalam mematuhi aturan pemerintah," lanjut Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Kalsel tersebut.
Sebelumnya dia menyatakan, PDIP akan berusaha sebagai garda terdepan dalam memutus mata rantai atau mencegah penularan COVID-19 di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dan berpenduduk lebih empat juta jiwa itu.
"Sebagai garda terdepan, PDIP akan 'jemput bola' terhadap mereka yang terindikasi kena COVID-19 atau yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) untuk karantina, dan selanjutkan kami serahkan kepada pihak berkompetan dalam pemeriksaan," lanjutnya.
"Untuk karantina ODP tersebut, PDIP menyebabkan tempat di Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin), ibu kota Tanbu," demikian Cuncung.
Cuncung mendampingi Sekretaris DPD PDIP Kalsel Muhammad Syaripuddin SE untuk membagi-bagikan beras bantuan kemanusiaan itu kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak COVID-19.
Penyaluran beras bantuan kemanusiaan itu melalui DPD-DPD PDIP pada 13 kabupaten/kota se-Kalsel yang masing-masing mendapatkan satu ton.
Legislator : Seluruh masyarakat Indonesia garda terdepan putus covid-19
Selasa, 21 April 2020 14:49 WIB