RSUD Ulin Banjarmasin tambah ruang isolasi antisipasi lonjakan COVID-19

Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Hj Suciati sedang memberi keterangan pers. ANTARA/Syamsuddin Hasan

Kami menambah tujuh ruang ICU baru, diperuntukkan bagi pasien yang memerlukan alat bantu pernafasan, baik pasien COVID-199 maupun penyakit lain

Banjarmasin (ANTARA) - Manajemen Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menambah ruang isolasi untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 yang kini jumlahnya terus bertambah.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RS Ulin Banjarmasin HM Sjah Jehan di Banjarmasin, Kamis mengatakan penambahan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk bergerak cepat meningkatkan kapasitas dan fasilitas layanan medik penanganan COVID-19.

Melalui tim Humas Pemprov Kalsel, Jehan mengungkapkan, sesuai arahan Gubernur Kalsel, RS Ulin menambah fasilitas ruang ICU atau intensive unit care 7 buah.

"Kami menambah tujuh ruang ICU baru, diperuntukkan bagi pasien yang memerlukan alat bantu pernafasan, baik pasien COVID-199 maupun penyakit lain," katanya.

Selain menambah ruang ICU, RS Ulin juga menambah kasur sebanyak 68 unit. Dengan penambahan tersebut maka RS Ulin memiliki jumlah kasur lebih dari 100 unit sebagai persiapan menampung lonjakan pasien.

"Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan sekaligus mengantisipasi peningkatan jumlah pasien," kata Jehan.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melalui gugus tugas COVID-19 Kalsel mengharapkan, agar rumah sakit rujukan COVID-19 menambah kapasitas ruang isolasi. Bahkan rumah sakit nonrujukan, RS swasta maupun milik TNI Polri juga diimbau menyediakan ruang isolasi.

Selain menambah ruang isolasi, Pmprov Kalsel juga menetapkan tiga rumah sakit rujukan untuk mendukung dua rumah sakit rujukan COVID-19 yang ditunjuk pusat.

Sebelumnya, pemerintah pusat menetapkan dua rumah sakit di Kalsel, yaitu RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD Boenjasin Kabupaten Tanah Lauat, sebagai rumah sakit rujukan pasien terindisikasi COVID-19.

Melihat perkembangan jumlah pasien, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui surat nomor 188.44/0207/KUM/2020 tentang penetapan penambahan Rumah sakit rujukan penanggulangan Corona Virus Desease (COVID-19) di Kalsel, menambah tiga rumah sakit rujukan.

Ketiga rumah sakit tersebut adalah, RSUD Dokter H Moch Ansari Saleh di Jalan Brigjen Hasan Basery, Banjarmasin , RSUD Idaman Banjarbaru, di jalan Trikora Kelurahan Guntung Manggis, dan RSUD Brigjend H. Hasan Basery Kandangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten HSS. (syh/bdm)