Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - DPRD Kalimantan Selatan melalui Komisi IV Bidang Kesra mempelajari manajemen Balai Laboratorium Kesehatan (Labkes) milik pemerintah Provinsi Daerah Khusus Istimewa (DKI) Jakarta.
"Ada berbagai hal terkait manajemen Labkes DKI yang perlu kira pelajari," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel H Budiman Mustafa, sebelum bertolak ke Jakarta dari Banjarmasin, Selasa.
Sebagai contoh mengenai tarif pemeriksaan, apakah belakangan ini mereka menaikkan atau tidak, seiring dengan naiknya harga berbagai bahan penunjang kegiatan Labkes.
"Kalau mereka tidak menaikkan, mengapa?. Dan bagaimana mengatasinya, sementara harga berbagai bahan penunjang kegiatan Labkes naik," ujarnya.
"Kita akan coba pelajari kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam pengelolaan Labkes mereka. Apakah mungkin pula kita terapkan pada Balai Labkes Pemprov Kalsel," ucapnya.
Kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV DPRD Kalsel ke DKI, yang dijadwalkan 11 - 13 Feberuari 2014 itu bersama pejabat Balai Labkes provinsi setempat, ujar Budiman Mustafa.
Bersamaan Kunker Komisi IV DPRD Kalsel, komisi-komisi lain di lembaga legislatif tingkat provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu, juga melakukan kegiatan serupa dengan tujuan dan sasaran yang berbeda, sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
Seperti Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Jakarta, serta Komisi II bidang ekonomi dan keuangan ke Kementerian Riset dan Teknologi.
 Kemudian Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel menjadwalkan kunker ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk melakukan studi banding. Â