Barabai (ANTARA) - Program kegiatan subuh keliling (suling) yang melibatkan kerjasama Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) dengan organisasi NU dan Muhammadiyah setempat sudah memasuki pekan yang ke 178 bertempat di Mesjid At-Taqwa Karantina desa Kayu Rabah, Kecamatan Pandawan, Jumat.
H Tamrin selaku pimpinan suling kembali mengingatkan bahwa pesan utama suling adalah mengajak masyarakat untuk selalu bersilaturrahmi jangan sampai putus, membiasakan sholat lima waktu berjamaah, membaca qur'an, shalat tahajjud, shalat dhuha dan infak sadaqah.
Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan dalam sambutannya merasa bersyukur bisa bersilaturrahmi dan shalat subuh berjamaah dengan warga setempat sehingga saling mengenal dan dapat melihat secara langsung kondisi desa Kayu Rabah ini bisa menjadi dasar dalam perencanaan pembanguna daerah kedepan.
Berry berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersamaan dan selalu bersama-sama memakmurkan masjid, terutama di waktu shalat subuh. Dia berharap kepada seluruh masyarakat tetap menjaga ketertiban dan keamanan.
"Ciptakan selalu kerja sama baik dalam membangun banua, menjaga stabilitas keamanan. Hendaknya setiap warga dapat menjaga kerukunan antar warga dan keharmonisan bersama pemerintah daerah," katanya.