Banjarmasin (ANTARA) - DPRD Kalimantan Selatan dalam hal ini Komisi IV Bidang Kesra menanggapi positif terhadap permasalahan sarana dan prasarana (Sapras) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Paringin, ibu kota Kabupaten Balangan.
"Tanggapan wakil rakyat tingkat provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu ketika kunjungan kerja ke Balangan," ujar Kepala Sub Bagian Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalimantan Selatan (Kalsel) Deddy Noriadi di Banjarmasin, Sabtu.
Juru bicara (Jubir) Setwan provinsi tersebut menerangkan, ketika kunjungan kerja (Kunker) dalam daerah, 19 - 21 Maret 2020, Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi pendidikan antara lain meninjau SMAN 1 Paringin.
"Ketika itu, rombongan Komisi IV DPRD Kalsel yang dipimpin Wakil Ketuanya H Iberahim Noor SE menyerap aspirasi dari SMAN 1 Paringin (sekitar 217 kilometer utara Banjarmasin)," ujar Jubir Setwan provinsi tersebut.
Dalam pertemuan dengan rombongan Komisi IV DPRD Kalsel tersebut, Kepala SMAN 1 Paringin H Fathurrahman S, SPd, MPd menerangkan kondisi sekolahnya antara lain masih kekurangan ruang kelas dan ada pula kurang layak
Sebagai contoh SMAN 1 Paringin belum punya ruang laboratorium, sehingga peralatan ada penempatannya di pojok-pojok dan seakan kurang terawat, sebagaimana penuturan guru kimia, Sri Harianati yang juga kepala laboratorium tersebut.
"Memang pernah ada tawaran untuk revitalisasi, tetapi kami bingung kemana manaruh anak-anak didik. Sementara untuk menambah ruang kelas lahannya tidak cukup," tutur Kepsek SMAN 1 Paringin kutip Jubir Setwan Kalsel tersebut.
Oleh karena masalah lahan yang tidak mencukupi, mereka meminta bangunan SMAN 1 Paringin tersebut bertingkat, tetapi juga harus merombak pondasi, sebab rancang bangun semula tanpa tingkat, kutip Jubir Setwan Kalsel.
Menanggapi permasalahan tersebut, Iberahim Noor dari Partai NasDem itu berpendapat, berarti pembangunan SMAN 1 Paringin mulai nol lagi kalau harus merombak keseluruhan.
"Permasalahan SMAN 1 Paringin akan kami bicarakan ketika rapat kerja bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tingkat provinsi," ujar anggota DPRD Kalsel dua periode itu.
Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Sapras SMA Disdikbud Kalsel, Sri Mawarni SPd MPd yang menyertai kunjungan Komisi IV DPRD tersebut mengatakan, SMAN 1 Paringin belum pernah mengirim proposal.
"SMAN 1 Paringin tidak pernah mengirim proposal. Seharusnya ada proposal agar dapat dimasukkan ke Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) Disdikbud Kalsel,” tegas Kasi Sapras tersebut, demikian Deddy.