Kotabaru (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Syairi Mukhlis mengimbau kepada para pelaku usaha khususnya apotek dan toko obat untuk tidak memanfaatkan situasi saat ini dengan menimbun masker dan hand sanitizer (antiseptik).
"Dalam situasi sekarang, dimana banyak warga menginginkan masker dan hand sanitizer sebagai pencegahan atas mewabahnya virus corona (Covid-19), jangan sampai ada oknum yang justru menimbun dengan motif cari keuntungan," kata Syairi, Rabu.
Dikatakannya, kondisi saat ini dua jenis barang tersebut langka di pasaran, karena masyarakat berbondong-bondong membeli masker dan antiseptik.
Bahkan, politisi PDIP ini mengaku cukup kesulitan mendapatkan masker dan antiseptik di pasaran, hanya sekitar 1.500 pcs masker yang berhasil dibeli yang kemudian dibagi-bagikan secara gratis di beberapa pusat pelayanan di Kotabaru.
Sementara untuk antiseptik berupa hand sanitizer masih harus memesan di luar daerah, sehingga memerlukan waktu untuk proses pengantaran. Ia berjanji segera membagikan produk tersebut jika sudah datang di Kotabaru.
"Kami sudah memesan lagi sejumlah masker dan hand sanitizer, karena di Kotabaru barang-barang tersebut habis, sehingga harus pesan di luar daerah, dan kalau sudah tiba akan dibagi-bagikan lagi,"tegasnya.
Sebelumnya, legislator muda yang juga mantan kepala desa ini telah membagikan masker di tiga instansi khususnya pusat pelayanan masyarakat yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Rumah Sakit Daerah Pangeran Jaya Sumitra, serta Sekretariat daerah yang masing-masing 500 pcs.
Tujuan dibagikannya masker sebut Syairi, untuk memberikan rasa nyaman kita kepada masyarakat ditengah merebaknya virus corona meskipun di Kotabaru sejauh ini masih aman dan semoga tetap aman dari wabah corona.
“Pembagian masker gratis ini dalam rangka memberikan rasa nyaman kepada masyarakat ditengah merebaknya virus corona yang terjadi saat ini,” tegas Syairi.
Ketua DPRD minta apotek tidak memanfaatkan situasi dengan menimbun masker
Kamis, 19 Maret 2020 7:47 WIB
Kami sudah memesan lagi sejumlah masker dan hand sanitizer, karena di Kotabaru barang-barang tersebut habis, sehingga harus pesan di luar daerah, dan kalau sudah tiba akan dibagi-bagikan lagi,