Batulicin (ANTARA) - Periode 2020 PT Persero Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menerima dana dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan sebesar Rp2,046 triliun untuk meningkatkan pelayanan pelayaran kepada para calon kapal penumpang di seluruh Indonesia.
Kepala kantor PT Pelni Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Indra Maulana di Batulicin, Jum'at mengatakan, kucuran dana dari pemerintah tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan pada periode 2019
Dia mengutarakan, kucuran dana tersebut pemerintah menginginkan kepada PT Pelni agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan pelayaran kepada masyarakat seluruh indonesia.
Dan yang paling penting adalah, PT Pelni dapat melaksanakan dan mendukung program-program Presiden Joko Widodo pada bidang kemaritiman.
"Dana tersebut akan difokuskan untuk operasional terhadap 26 unit kapal penumpang yang tersebar di seluruh indonesia," ujarnya.
Kapal-kapal Penumpang merupakan angkutan laut yang sangat diandalkan masyarakat dari Sabang hingga Merauke .
Untuk kapal penumpang yang singgah di Pelabuhan Samudera Batulicin ada dua kapal yakni KM.Wilis dengan tujuan Makassar, Bima, Labuan Bajo sampai Kupang. dan KM.Egon atau ro-ro dengan tujuan Pare-Paare, Bontang, Surabaya, Lembar, Waingapu.
"Sedangkan Kapal Perintis yang singgah di Pelabuhan Samudera Batu Licin adalah KM.Sabuk Nusantara 93 dan KM.Sabuk Nusantara 99 untuk melayani daerah Kotabaru-Batulicin hingga ke Pulau Sembilan," pungkasnya.
Pelni terima dana Rp2 triliun dari pemerintah tingkatkan pelayanan kapal penumpang
Jumat, 6 Maret 2020 10:36 WIB
Kepala kantor PT Pelni Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Indra Maulana (Antaranews Kalsel/sjd/ist)
