London (ANTARA) - Kesenian dan kebudayaan Indonesia menampilkan tarian dan musik oleh Sanggar Rumah Gadang Indonesia dari Provinsi Sumatera Barat dan Saung Angklung Udjo dari Provinsi Jawa Barat dalam acara Indonesian Cultural Night, sehingga mendapatkan apresiasi dari publik di Norwegia saat tampil di Østfold University College di Kota Fredrikstad, Norwegia, Kamis (30/1).
Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Oslo Nina Evayanti kepada Antara London, Jumat, mengatakan acara itu diadakan dalam memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat Norwegia. Kegiatan ini sekaligus juga untuk merayakan hari jadi ke-70 hubungan diplomatik Indonesia dan Norwegia.
Duta Besar Indonesia di Norwegia Todung Mulya Lubis mengatakan pertunjukan sekaligus adalah undangan kepada seluruh penonton yang hadir untuk berkunjung ke Indonesia.
"Masyarakat Norwegia banyak yang pernah ke Indonesia terutama ke Bali. Tetapi Indonesia bukan hanya terdiri dari Bali, namun lebih besar lagi. Oleh karena itu, Indonesian Cultural Night ini juga menjadi undangan untuk semua yang datang untuk ke Indonesia, melihat langsung dan merasakan keindahan seni dan budaya Indonesia," ujar Dubes Mulya Lubis.
Dalam acara berdurasi sekitar satu jam itu, mendapat suguhan penampilan tarian berupa Tari Indang dan Tari Piring khas Sumatera Barat dan juga pertunjukan musik Arumba dari Saung Angklung Udjo.
Penonton berkesempatan untuk langsung belajar menarikan Tari Indang. Penonton dengan antusias berpartisipasi dalam pelatihan singkat tersebut dan dengan antusias menyanyikan lagu ‘"dindin badindin oi dindin badindin".
Selain belajar, penonton berkesempatan memainkan angklung dipandu langsung tim dari Saung Angklung Udjo. Mereka sangat senang dapat bersama-sama memainkan berbagai lagu, termasuk I Have A Dream dari ABBA dan Can’t Help Falling in Love dari Elvis Presley dengan iringan angklung.
Profesor dari Norwegian Theater Academy di Østfold University College Serge von Arx,mengatakan sangat senang pihak kampusnya dapat menjadi tuan rumah untuk pertunjukan ini.
"Kami sangat antusias untuk acara ini. Penting bagi kami untuk dapat terus membuka wawasan mengenai seni dan budaya lain yang belum pernah kami ketahui sebelumnya, termasuk seni dan budaya dari Indonesia. Oleh karena itu, acara ini tentunya akan dapat membuka mata para mahasiswa, staf, dan pengajar serta keluarga dari Østfold University College mengenai Indonesia," ujar Serge.
Acara yang dilaksanakan atas kerja sama antara KBRI Oslo dan Østfold University College diharapkan dapat dilaksanakan di kota dan dikerjakan bekerja sama dengan institusi lain.
Nina Evayanti mengatakan KBRI memberikan dukungan dengan kunjungan duta budaya Indonesia memperkenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia di Norwegia.
"Kami di KBRI Oslo tentu sangat terbuka menerima kunjungan duta seni dan budaya dari Indonesia ke Norwegia, seperti Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jawa Barat saat ini. KBRI Oslo berkomitmen untuk memperkenalkan dan mempromosikan seni dan budaya Indonesia serta mengundang masyarakat Norwegia untuk dapat berkunjung ke Norwegia," demikian Nina Evayanti.