Peninjauan itu juga diikuti Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Sekda H Abdul Manaf di lokasi digelarnya Batola Expo di kawasan Lapangan 5 Desember Marabahan.
Kegiatan expo menampilkan hasil-hasil pembangunan dan pelayanan dari seluruh SKPD, instansi, BUMN, BUMD serta produk kerajian dan industri dari Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), pedagang dan masyarakat ini sedikitnya terdapat 297 stand.
Pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan rutin tahunan ini di antaranya 116 berasal dari SKPD, instansi, BUMN dan BUMD, 165 dari UMKM dan PKL serta 16 berasal dari warung makan dan minum.
Bupati Batola Hj Noormiliyani didampingi Wabup H Rahmadian Noor dan Sekda H Abdul Manaf nampak serius mengamati segala produk yang ditampilkan pihak SKPD, instansi, BUMN, BUMD dan UMKM.
Mereka juga sering menanyakan atas produk yang dihasilkan kepada pihak penjaga stand.
Noormiliyani menilai, kegiatan expo memiliki arti sangat penting dan strategis dalam menggerakan sektor ekonomi kerakyatan guna memberikan wadah promosi produk unggulan daerah sebagai sarana informasi sekaligus menumbuhkan semangat bagi UKM dan usaha sejenisnya agar lebih aktif dalam berbagai usaha perekonomian dan kerajinan.
“Melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan ekonomi kreatif bagi usaha kecil mikro dan menengah termasuk para pedagang dan masyarakat,” ucapnya.
Yang lebih penting lagi, lanjut Noormiliyani, melalui Batola Expo 2020 dapat menunjukan hasil kerja yang sudah dilakukan jajaran Pemkab Batola yang secara terus menerus melakukan perubahan untuk perbaikan dari waktu ke waktu.
“Ini juga salah satu bentuk pertanggungjawaban atas berbagai program pembangunan yang sudah dicapai sekaligus sebagai ajang hiburan bagi masyarakat setiap tahunnya,” katanya.
Noormiliyani berharap, dengan adanya pameran pembangunan ini kian menambah pengetahuan terhadap capaian kinerja jajaran pemerintah daerah sekaligus dapat memacu kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan daerah.
