Menurut dia, shalat berjamaah bisa dijadikan sarana bagi jajarannya mendekatkan diri berbaur dengan masyarakat di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang dikenal daerah religius itu.
"Alhamdulilah Kabupaten Banjar sangat kental dengan nilai-nilai Keislaman. Kearifan lokal sebagai daerah religius ini harus kita jaga marwahnya," tambah Koko di Martapura, Selasa.
Baca juga: Kapolres silaturahmi dengan PCNU Banjar
Baca juga: Kapolres Banjar siap luncurkan komik Polisi Cilik
Menamakannya dengan program "Suling Marta" atau singkatan dari Subuh keliling Martapura sekitarnya, Koko yang baru satu bulan menjabat itu ingin polisi terus mendekatkan diri kepada masyarakat dalam berbagai kesempatan.
Masjid pun, menurut dia merupakan tempat yang sangat baik dan mulia untuk saling bersilaturahmi bagi masyarakat di daerah berjuluk "Serambi Mekkah" dengan sosok ulama termasyhur yang paling dihormati almarhum Tuan Guru KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang biasa disebut Guru Ijai atau Guru Sekumpul di Martapura.
Koko pun mengajak anggotanya dan masyarakat untuk memakmurkan masjid bersama dengan Shalat Subuh berjamaah. Usai shalat, dia meminta anggota memberikan pesan-pesan kamtibmas agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas lingkungannya.
"Insya Allah seluruh masjid yang ada di kota Martapura akan kami sambangi. Setelah itu, lebih luas lagi hingga seluruh masjid di Kabupaten Banjar," katanya.
Alumni Akpol angkatan 1999 itu memang begitu paham karakter masyarakat di Kabupaten Banjar lantaran dia sempat lama bertugas di Polda Kalimantan Selatan sebelum keluar untuk mengikuti pendidikan Sekolah Staf Pimpinan (Sespim).
Sempat berdinas di Polda Sulawesi Barat dengan jabatan Kasubdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus usai lulus dari Sespim, Koko kembali mengabdi di Bumi Lambung Mangkurat dengan jabatan Kapolres Banjar.
