"Pada hari terakhir ini, jumlah pendaftar makin meningkat," Kata Kepala Sekretariat Bawaslu HST, Muhammad Saleh, Selasa (3/12) di Barabai.
Baca juga: Rekrutmen Panwascam di HST akan berbasis online
Menurutnya, sejak dibuka dari tanggal 27 Nopember 2019 lalu, sampai pukul 15.00 wita ini, tercatat pelamar yang sudah masuk datanya adalah sebanyak 113 orang.
Terdiri dari 79 orang laki dan 34 orang perempuan yang tersebar di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten HST.
Baca juga: Bawaslu permasalahkan peraturan Bawaslu harus mengacu PKPU dalam Pilkada 2020
Pendaftar terbanyak ada di Kecamatan Batang Alai Timur (BAT) yaitu 16 orang, disusul Kecamatan Barabai dan Batu Benawa masing-masing 15 orang.
Berikutnya, yaitu Kecamatan Limpasu sebanyak 13 orang, Pandawan 11 orang, Haruyan 10 orang, LAU 9 orang, LAS 8 orang dan Batara sebanyak 7 orang.
Baca juga: Gubernur tandatangani anggaran Pilkada Kalsel di Posko Karhutla
Sedangkan, yang belum mencukupi adalah Kecamatan Hantakan yaitu hanya ada 4 pendaftar dan Kecamatan BAS 5 pendaftar.
Setiap kecamatan minimal ada 6 orang yang mendaftar dan memenuhi syarat untuk selanjutnya mengikuti tes tertulis dan wawancara.
Hasil seleksi nantinya per kecamatan adalah masing-masing sebanyak 3 orang. Jadi, untuk HST dibutuhkan sebanyak 33 orang komisoner Panwascam yang disyaratkan harus menguasai regulasi dan berintegritas.
Baca juga: Bawaslu kaji putusan pidana Pemilu
"Mudah-mudahan di hari terakhir ini, kecamatan yang masih belum tercukupi dapat tercapai," kata Saleh.
Rekrutmen Panwascam tahun ini menurutnya juga sistem online, selain melengkapi berkas-berkas yang disyaratkan, para pendaftar juga diwajibkan mengisi data secara online melalui komputer yang disediakan Bawaslu Kabupaten. Termasuk tes tertulis nantinya yang juga akan dilakukan secara online.
Baca juga: dr Asnal resmi dilantik menjadi Ketua Askab PSSI HST
Baca juga: HST raih penghargaan ketepatan Alokasi APBD Bidang Kesehatan dari Kemendagri
Baca juga: HST borong juara lomba DWP Se-Kalsel
