Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia HE. Mohammad Abdulla Al Ghfeli menekankan kembali hubungan bilateral antara UEA dan Indonesia yang selalu dalam keadaan baik karena berakar pada prinsip kerja sama dan saling menghormati.
"Kunjungan bersejarah Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, ke Indonesia pada Juli 2019, menjadi tonggak penting dalam hubungan bilateral di antara kedua negara," ujar Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia HE. Mohammad Abdulla Al Ghfeli dalam perayaan Hari Nasional ke-48 di Jakarta, Senin.
Baca juga: Pakistan tingkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia
Kunjungan tersebut, lanjut dia, memberikan dorongan kuat untuk berkembang menjadi kemitraan strategis.
Dalam kunjungan bersejarah ini, UEA dan Indonesia telah menandatangani 12 perjanjian kerja sama, selain sejumlah kesepakatan investasi bernilai 9 miliar dolar AS.
Baca juga: RI-Mesir sepakati peningkatan kerja sama ekonomi
Dalam kesempatan ini, Dubes Abdulla Al Ghfeli memuji suksesnya kunjungan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ke Uni Emirat Arab beberapa waktu lalu untuk menindaklanjuti hasil kunjungan dari Putra Mahkota Abu Dhabi ke Indonesia.
Dubes Abdulla Al Ghfeli juga menyampaikan selamat kepada pemerintah dan bangsa Indonesia atas pelantikan Bapak Joko Widodo dan Bapak Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024, juga kepada para menteri terpilih di kabinet baru.
Dalam perayaan Hari Nasional Uni Emirat Arab ke-48 turut hadir Menteri Dalam Negeri Indonesia Tito Karnavian dan sejumlah Duta Besar negara-negara sahabat.