Dubai (ANTARA) - Satu keluarga di Uni Emirat Arab (UAE) yang baru tiba dari Kota Wuhan, China, didiagnosis terkena kasus virus corona, Kementerian Kesehatan UAE menyatakan pada Rabu.
Ini merupakan kasus pertama yang terkonfirmasi di UAE terkait virus yang telah menewaskan sedikitnya 132 orang di China. UAE merupakan salah satu pusat transportasi udara utama dengan Bandara Internasional Dubai-nya menempati urutan ketiga tersibuk di dunia, sekaligus pula menjadi pusat maskapai Emirates.
Masih belum jelas berapa banyak orang yang terinfeksi virus tersebut dan Kementerian Kesehatan serta kantor komunikasi pemerintah setempat belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Dalam pernyataan kementerian yang dirilis kantor berita pemerintah WAM, mereka yang didiagnosis terkena virus itu berada dalam kondisi stabil dan di bawah pengawasan medis. Namun pernyataan itu tidak menyebutkan di mana keluarga itu dirawat.
UAE merupakan negara dengan tujuh emirat, meskipun mayoritas penduduknya tinggal di Abu Dhabi dan Dubai.
Bandara-bandara utama UAE di Dubai dan Abu Dhabi pada pekan lalu menyatakan bahwa penumpang yang tiba dari China akan diperiksa pada saat kedatangan, sebagaimana tindakan pencegahan yang juga diambil oleh bandara di tempat lainnya.
Kekhawatiran penyebaran virus ini telah mendorong maskapai penerbangan untuk mengurangi penerbangan ke China.
Sebelumnya pihak berwenang China menyatakan jumlah total kematian akibat virus mirip flu itu telah meningkat dari 26 menjadi 132, sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi juga meningkat dari 1.459 menjadi 5.974.
Sumber: Reuters