Tanjung (ANTARA) - Mall pelayanan publik Kabupaten Tabalong baru bisa dioperasikan 2020 menyusul belum rampungnya pengerjaan fisik berupa fasilitas pendukung seperti areal parkir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong Muhammad Noor Rifani mengatakan tahun ini baru bisa dilakukan soft opening.
"Kita alokasikan Rp5 miliar untuk pengerjaan fisik dan targetnya 2020 sudah beroperasi," jelas Rifani.
Selanjurnya persiapan non fisik berupa pengadaan jaringan internet dan loket pelayanan dilaksanakan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu setempat.
Rifani menyampaikan pemerintah daerah ingin mall ini bisa memberikan pelayanan di bidang perijinan, pencatatan sipil dan kebutuhan lainnya yang lebih efektif, efisien, cepat dan nyaman.
Dengan memanfaatkan bangunan eks Mall Athaybah Mabuun yang tak belum difungsikan secara optimal.
Progres pembangunan mall pelayanan publik sendiri sudah disampaikan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di hadapan Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta.