Sebanyak 20 penderita kusta di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mendapatkan pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan setempat.
Pengobatan diberikan masing-masing tiga orang di Kecamatan Murung Pudak, empat orang di Kecamatan Muara Uya, sebanyak dua orang di Kecamatan Tanjung dan tiga orang di Kecamatan Kelua.
Menurut Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2M), H Maksum Dahlan di Tanjung, Sabtu, untuk tahun 2010 lalu pengobatan gratis diberikan kepada delapan penderita kusta sebanyak delapan orang sedangkan 2011 meningkat menjadi 12 penderita.
"Para penderita kusta kita berikan pengobatan gratis dan mengharapkan peran serta masyarakat untuk melaporkan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat jika ada penderita kusta lainnya," jelas Maksum.
Selain itu Dinkes Tabalong juga melakukan kegiatan penyuluhan terkait penyakit kusta sehingga masyarakat bisa secara swadaya menghindarinya mengingat penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita seperti halnya TBC.
"Secara kasat mata, tanda-tanda kusta berupa bercak putih seperti panu namun mati rasa dan jika tidak segera diobati bisa menyebabkan cacat," tambah Maksum.
Penyakit kusta yang biasa ditemukan ada dua jenis yakni kering dan basah.Untuk yang kering memiliki tanda-tanda adanya bercak putih seperti panu dan kusta basah diawali dengan munculnya bercak putih kemerahan yang tersebar di seluruh kulit badan.
"Jika penderita kusta tak segera diobati bisa menyebabkan syaraf meradang dan berakibat kelumpuhan kaki atau tangan, bahkan lebih parah lagi bisa merusak tulang," ungkapnya.(mia/B)