Bandarlampung (ANTARA) -
Pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin hari ini di Gedung MPR-DPR RI merupakan momentum besar bagi dimulainya roda pemerintahan di negara Indonesia, sesuai dengan visi dan misi pasangan pemimpin Indonesia tersebut.
Baca juga: Presiden Joko Widodo diharapkan tingkatkan penegakan hukum
"Selain itu, perlu peningkatan ekspor produk-produk high end dan pengurangan impor, dalam rangka mengurangi devisit neraca pembayaran," katanya.
Andi yang masuk 75 top eksekutif muda tahun 1995/1996 versi Warta Ekonomi itu, mengingatkan pula pemerintah juga harus menciptakan dan meningkatkan industrialisasi potensi desa, melalui pemberdayaan bumdes dan bumades.
"Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Antardesa (Bumades) harus diberdayakan," kata salah satu Ketua Asosiasi Akademisi Desa dan BUMDes Indonesia ini.
Baca juga: Pengamat ingatkan Jokowi realisasikan janji kampanyenya
"Hal tersebut dibutuhkan dalam rangka menghadapi kompetisi global yang semakin ketat yang dan disrupsi akibat Revolusi Industri 4.0," kata Andi Desfiandi.
Selain kabinet kerja jilid dua, juga dibutuhkan tim kerja di bawah jajaran kabinet yang memiliki kualitas mumpuni dalam mengeksekusi yang mumpuni agar tercipta sinergi pemerintahan dalam menjalankan program-program presiden ke depan, kata Ketua Lembaga Perekonomian NU Provinsi Lampung ini pula.