Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat, kian memperkuat peran penyuluh wisata atau penyuluh sapta pesona, seiiring kian maraknya kunjungan wisatawan ke wilayah ini.
Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Kota Banjarmasin, Mohamad Khuzaimi di Banjarmasin, Selasa mengakui peran penyuluh wisata diperlukan guna menyemarakkan dunia kepariwisataan di wilayah ini.
Khususnya di ikon wisata Kota Banjarmasin, Siring Tendean, yang selama beberapa minggu terakhir ini, penyuluh aktif memberikan sosialisasi tentang kebersihan lingkungan baik di darat maupun di sungai, terutama sampah-sampah plastik.
Tim penyuluh yang direkrut dari pegiat pecinta lingkungan Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin tersebut juga memberikan wanti-wanti pengunjung dalam hal keamanan mengingat di saat berjubel dikhawatirkan ada kegiatan kejahatan berupa pencopetan.
Hal hal lain yang dososialisasikan adalah sapta pesona yang lain, keramahan, kesejukan, keindahan, dan kenangan.
Untuk meningkatkan peran penyuluh tersebut instansinya, kata Khuzaimi telah membelikan sebuah spiker agak besar yang lebih nyaring terdengar suara para penyuluh, dan tidak lagi hanya menggunakan megapone.
Selain itu, personil juga ditambah, tadinya hanya empat kurang kini ditambah menjadi enam orang, tambahnya seraya mengakui setelah adanya penyuluhan maka kondisi pasar terapung dan siring tendean terlihat agak bersih.