Barabai (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), H Akhmad Tamzil didampingi Asisten Bidang Pemerintahan, H Ainur Rafiq dan Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan, H Pandiansyah beserta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri Rapat Monitoring dan Evaluasi Capaian Kerja Aksi Strategi Nasional (Starnas) Pencegahan Korupsi (PK) di ruang rapat Aberani Sulaiman, Kantor Gubernur Kalsel Banjarbaru, Rabu (11/9).
Sekda Tamzil, meminta agar seluruh OPD terkait yang mengikuti rapat koordinasi tersebut mendapat informasi terbaru yang berharga dan bermanfaat dalam upaya menciptakan pemerintahan bersih dari KKN.
Baca juga: Mengenal lebih dekat Tamzil serta pengalamannya di pemerintahan
"Agar mereka dapat membagi pengetahuan dan informasi kepada OPD yang belum berkesempatan mengikuti rapat," katanya.
Lebih dari itu, selaras dengan arah kerja Starnas dalam aksi pencegahan korupsi, Tamzil mengharapkan, agar pengadaan barang dan jasa, sistem merit dan zona integritas pada SOP di HST dapat berlaku dan diterapkan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku.
"Harapannya adalah agar tata pemerintahan yang baik dan bersih dalam melayani, dapat berjalan secara efektif dan efisien, sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan," kata Tamzil.
Baca juga: Meriahnya pawai tahun baru islam di HST, Sekda ikut naik onta
Sementara itu, Tenaga Ahli KPK Hayidrali mengakui, bahwa pada satu sisi pertemuan tatap muka dalam monitoring dan evaluasi capaian kerja aksi Starnas ini lebih efektif dari komunikasi melalui dunia maya atau secara online.
"Melalui komunikasi langsung dapat terjalin hubungan yang intens," tandasnya.
Baca juga: Tamzil: Kenalkan seni budaya melalui Parisj Van Borneo Festival
Gubernur Kalsel dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Haris Makkie mengatakan, bahwa komunikasi langsung ternyata lebih efektif daripada melalui digital, yang mana kadangkala laporan tidak tersampaikan termasuk dalam monitoring dan evaluasi aksi pencegahan korupsi .
"Hal ini, tidak lepas dari faktor psikologis dan geografis," ujarnya seraya mengucapkan terimakasih atas komitmen strategi pencegahan korupsi seluruh pemerintah kabupaten/kota di Kalsel.