Amuntai (ANTARA) - Marhamah dan anak gadisnya menatap heran kepada dua "mbak' penjaga stand pameran yang mengenakan baju sasirangan karena tidak marah ketika ia dan anaknya mengambil dua hingga empat bungkus gulaan berbentuk itik warna warni dibumgkus plastik tanpa meminta bayaran.
"Ya gratis silakan ambil bu, silakan cicipi kue lainnya, ada cincin talipuk, wadai duduitan, tapai ketan, apam hambuku atau kalau mau ulun ulahakan (saya bikinkan) pais sagu dan lupis," ujar mbak penjaga stand ramah.
Baca juga: Kotabaru harapkan kedatangan investor lewat Saijaan Expo 2019
Marhamah dan anaknya pun tak menyia-yiiakan mengambil beberapa cemilan lainnya sambil sejurus kemudian menikmati pais sagu dan lupis yang dilumuri gula habang (gula aren),
Menurut penjaga stand harga satu bungkus gulaan itik kalau dijual biasanya Rp5000 tapi pada pembukaan pameran Kalsel expo kali ini mereka gratiskan.
Ibu Marhamah dan anak tidak sendiri, banyak pengunjung lainnya sore itu agak berdesak berkerumun didepan sebuah stand pameran tanpa mengetahui jika kelakuan mereka sejak tadi diperhatikan oleh sepasang suami isteri Abdul Wahid dan Anisah Rasyidah yang tak lain adalah Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) dan Ketua TP PKK HSU.
Baca juga: Expo Apindo 2019 Kalsel diikuti UMKM pulau Jawa
Bupati dan Isteri hanya senyum-senyum sambil pula menikmati pais sagu dan lupis. Wajah keduanya terlihat sumringah dan bahagia karena stand milik Pemkab HSU ramai dikunjungi warga yang datang di ajang Kalsel Expo 2019 di kawasan Lapangan Murjani Banjarbaru, Jum'at.
Anisah mengaku senang karena sebelumnya Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Nor dan Ketua TP PKK Hj Raudhatul Jannah bersama Kapolda Kalsel dan Isteri juga menyambangi stand pameran milik Dekranasda HSU.
"Senang rasanya, stand kita banyak dikunjungi semoga menjadi berkah untuk kemajuan produk kerajinan dan kuliner dari Hulu sungai utara," katanya sumringah.
Di stand dekranasda HSU, paman birin -sapaan akrab Gubernur Kalsel - juga lahap menyantap pais sagu dan lupis berlumur gula aren, apalagi setelah capek berkeliling mengunjungi beberapa stand pameran.
"HSU Mantaaap," ujar Paman Birin sambil mengacungkan jari jempolnya kepada kerumunan wartawan.
Paman birin membuka secara resmi Kalsel expo 2019 yang berlangsung 30 Agustus hingga 03 September nanti sebagai ajang promosi berbagai produk unggulan daerah yang dihasilkan UMKM.
"Semoga dengan adanya event tahunan Kalsel expo UMKM di daerah kita semakin maju dan berkembang," katanya.
Sahbirin mengatakan gelaran Kalsel expo kali dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalsel ke 69 dan HUT Kemerdekaan RI ke 74.
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel H Birhasani melaporkan sebanyak 256 stand memeriahkan Kalsel Expo kali ini, jumlahnya sama seperti tahun sebelumnya.
Ia merinci, stand milik SKPD dijajaran Provinsi Kalsel sebanyak 82 SKPD, stand milik SKPD kabupaten/kota sebanyak 26 stand, Istansi vertikal 17 stand, BUMN BUMD dan perusahaan swasta 29 stand, Dekranasda provinsi dan kabupaten/kota 14 stand, organisasi sebanyak 6 stand, peserta luar Kalsel 33 stand dan UMKM prov Kalsel 43 stand.
"Panitia dari event organizer akan menilai stand terbaik disamping penilaian dari hasil polling pengunjung, " katanya.
Dilaporkan juga, pada Kalsel Expo terdapat kegiatan 'Job Fair' yang diikuti sebanyak 23 perusahaan dengan 568 lowongan kerja yang siap mengakomodir para pencari kerja.
Pengunjung terkejut gulaan itik bisa diperoleh gratis di Kalsel Expo 2019
Sabtu, 31 Agustus 2019 2:00 WIB
Senang rasanya, stand kita banyak dikunjungi semoga menjadi berkah untuk kemajuan produk kerajinan dan kuliner dari Hulu sungai utara,