Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Dr Ir H Achmad Syamsu Hidayat membuka Lokakarya Peningkatan Manajemen Riset dan Publikasi Ilmiah yang diselenggarakan di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Rabu (28/8).
Syamsu mengatakan, pentingnya acara tersebut, dimana jurnal dan sitasi yang berkualitas menentukan penilaian perguruan tinggi terkait dengan penilaian borang akreditasi dan peringkat suatu perguruan tinggi dilihat dari besarnya outcome yang dihasilkan.
"Sehingga acara yang dilakukan oleh Kemenristekdikti ini merupakan kesempatan yang baik bagi peneliti dan institusinya," terangnya.
Baca juga: Rektor ULM: Berikan kesempatan mahasiswa bereksplorasi dalam pembelajaran
Sementara Kepala Seksi Publikasi Jurnal Ilmiah Lutfi Ilham Ramadi menyatakan, kesempatan ini merupakan kegiatan lokakarya edisi 13 sejak tahun 2017.
Dia juga melihat potensi besar Indonesia dalam jurnal penelitan. Hal itu dapat dilihat dari tahun 2018 secara kuantitas nomor satu di ASEAN, tetapi secara kualitas sedikit sekali yang dijadikan rujukan penelitian.
Baca juga: ULM gives Thailand citizens opportunity to study in Indonesia
"Kami melihat pentingnya manajemen riset dan publikasi ilmiah serta memaparkan program-program E-Journal Kemenristekdikti, diantaranya Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA), Anjungan Integritas Akademik Indonesia (ANJANI), Science and Technology Index (SINTA), dan Garda Rujukan Digital (GARUDA) yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas jurnal dan sitasi peneliti," paparnya.
Setelah dibuka oleh Wakil Rektor, acara kemudian diisi dengan penyampaian materi yang disampaikan oleh Tim Pakar Kemenristekdikti dan sesi tanya jawab.
Turut hadir Ketua FPPTI Kalimantan Selatan Prof Dr Ir H Abdul Hadi, Kepala UPT Perpustakaan ULM Ir Rusliansyah serta seluruh perwakilan pustakawan perguruan tinggi se-provinsi Kalimantan Selatan.
Dr Syamsu: Jurnal dan sitasi berkualitas tentukan peringkat perguruan tinggi
Jumat, 30 Agustus 2019 15:57 WIB
Sehingga acara yang dilakukan oleh Kemenristekdikti ini merupakan kesempatan yang baik bagi peneliti dan institusinya