Banjarmasin (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Yazid Fanani memastikan sejumlah pelaku pembakar lahan kini sedang diproses hukum untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.
"Kemarin baru saja ada diamankan lagi satu orang yang kini ditangani Polres Banjar," terang Kapolda di Banjarmasin, Kamis.
Diketahui satu warga Desa Mekar, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, bernama Gusti Ahmad terciduk oleh anggota Polsek dan Koramil setempat yang tengah berpatroli. Pelaku kedapatan membakar lahan kosong di wilayah setempat dan kini masih menjalani pemeriksaan di Polsek.
Kapolda menegaskan, penegakan hukum yang tegas diberikan kepada setiap pelaku pembakar lahan. Apalagi jika akibat dari terbakarnya lahan menimbulkan keresahan masyarakat seperti munculnya kabut asap ataupun mengancam bangunan rumah warga.
"Upaya pencegahan sudah maksimal kami laksanakan dengan patroli dialogis dan sebagainya mengingatkan warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Namun, jika masih ada yang membandel, terpaksa dilakukan penegakan hukum," tegas jenderal polisi bintang dua itu.
Di sisi lain, Yazid juga berharap partisipasi aktif masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui adanya muncul titik api.
Masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan aplikasi Bekantan agar bisa cepat dalam pelaporan atau menginformasikan adanya karhutla yang terjadi.
"Kalau lapor langsung ke petugas mungkin tidak tahu harus ke mana, apalagi misalnya rumahnya jauh dari kantor polisi. Jadi, cukup menggunakan aplikasi Bekantan di handphone sebagai wujud kepedulian untuk mencegah dan menanggulangi karhutla," tuturnya.
Baca juga: Pembakar lahan ditangkap Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Musi Rawas
Baca juga: Polsek Batulicin amankan tiga pelaku pembakar lahan
Baca juga: Tiga orang warga pembakar lahan diproses hukum
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengatakan, upaya mengatasi kebakaran lahan memang terus dilakukan agar tidak sampai membesar dan meluas seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Alhamdulilah, tahun ini tidak separah seperti sebelumnya. Setiap titik api yang muncul cepat ditanggulangi. Saya juga melihat sinergitas Tim Satgas Karhutla gabungan di Kalsel seperti Kepolisian, TNI, BPBD, Manggala Agni dan relawan sangat kompak dan sigap. Saya melihat sendiri di lapangan ketemu Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang terus berpatroli bersama di daerah rawan karhutla seperti area lahan gambut di sekitar bandara," kata Gubernur.
Pembakar lahan di Kalsel kini jalani proses hukum
Kamis, 29 Agustus 2019 17:41 WIB