Banjarbaru (ANTARA) - Dua unit KRI, yaitu KRI Hasan Basry 382 dan KRI Nuku 373 yang kebetulan sedang berada di sekitar perairan Selat Makasar dikerahkan untuk mencari 31 dari 37 korban Kapal nelayan KM Pieces yang terbakar dan tenggelam di perairan Matasiri Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Kepala Seksi Sumber Daya Basarnas Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Endrow Sasmita di Banjarbaru Jumat mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Danlanal Banjarmasin, dua KRI telah bergerak ke lokasi kejadian.
Sedangkan dari Basarnas, telah mengerahkan KN SAR Laksmana 241 panjang 40 meter, melakukan pencarian dari Dermaga Basirih menuju Tanjung Selatan.
Menurut dia, diperkirakan korban kapal tenggelam tersebut mengarah ke barat mendekati perairan Banjarmasin.
Sementara, kapal lainnya yang juga membantu pencarian, yaitu Chundamani P116 telah bergerak, Jumat siang dari Dermaga KSOP Mantuil Banjarmasin.
Baca juga: Kapal nelayan dengan 37 penumpang terbakar di perairan Matasiri
Kapal dengan kru sebanyak 31 orang tersebut akan menuju perairan Pulau Sembilan untuk menjemput enam orang korban yang saat ini ditampung di KM Rezeky Utama.
Sedangkan kapal lainnya, melanjutkan Operasi SAR sesuai dengan situasi dan kondisi perkembangan di lapangan.
Kapal nelayan KM Pieces yang berangkat dari Pekalongan dengan 37 orang penumpang terbakar dan tenggelam di perairan Matasiri Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Peristiwa tersebut baru diketahui oleh Basarnas pada Rabu (31/7) 2019 sekitar pukul 16:00 Wita dari kapal nelayan KM Bintang Mas yang menemukan korban mengapung di perairan tersebut.
Baca juga: Enam orang nahkoda KLM Seruyan Raya yang tenggelam dievakuasi ke Sampit
Menurut dia, hari itu tim nelayan KM Bintang Mas Delima menemukan empat orang korban, dua orang meninggal dan dua orang masih selamat, yang mengapung di perairan sekitar Matasiri.
Pada 1 Agustus 2019, tim penyelamat kembali menemukan dua orang korban meninggal dunia.
Kapal berukuran panjang 26 meter dan lebar delapan meter tersebut awalnya akan berlayar dari Pekalongan menuju perairaran Makasar. Saat ini, enam korban yang ditemukan telah berada di KM Rezeki Utama.
Belum diketahui penyebab tenggelamnya kapal tersebut, tim SAR sedang melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Baca juga: BMKG : Dua hari ke depan gelombang diperkirakan capai 2,5 meter