Barabai (ANTARA) - Para nelayan kelompok budidaya ikan di tiga desa Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mendapatkan bantuan bibit ikan toman atau sejenis ikan gabus (channidae) dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten HST.
"Tiga desa yang mendapatkan bantuan itu adalah Desa Tabat, Samhurang dan Pahalatan," kata Camat LAU, Muhammad Anhar usai melepas bibit ikan di desa tersebut, Senin (22/7).
Baca juga: Satpol-PP HST sita ribuan anak ikan di Pasar Keramat
Baca juga: Kelompok budidya ikan produksi benih ikan
Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel juga menyerahkan bantuan kepada Pokmaswas Bina Usaha dan Bina Bersama Desa Tabat guna penunjang usaha mereka.
"Pokmaswas Bina Bersama mendapatkan satu buah gawai, 20 jaket dan senter serta satu buah perahu. Sedangkan kelompok Bina Usaha mendapatkan satu buah gawai, 18 buah sepatu boat dan jaket serta 10 buah senter," katanya.
Baca juga: HST perlu tambahan dana penanganan karhutla
Baca juga: HST kampanyekan "Save Meratus" pada pertemuan nasional bubuhan Banjar
Mewakili masyarakat desa di Kecamatan LAU, Anhar juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan HST yang telah memberikan bantuan pengembangan usaha perikanan kepada warga di wilayahnya.
Termasuk kepada kelompok perikanan Bina Usaha dan Bina Bersama sebagai mitra kerja penyuluh perikanan dalam menjaga dan mengembangkan sumber daya perikanan di Kecamatan LAU.
"Kami berharap semua bantuan itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar usaha di bidang perikanan terus maju dan berkembang," katanya.
Baca juga: Apam Barabai dan Batandik pukau para Duta Besar
Baca juga: PLN UP3 Barabai berbagi kebahagiaan dengan anak panti asuhan
Kepala dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten HST melalui Kepala bidang perikanan, Adriani Razak saat dikonfirmasi menambahkan, kegiatan tersebut merupakan penebaran benih ikan toman di perairan umum untuk pemacuan stock Ikan oleh Dinasnya.
"Sedangkan bantuan sarana dan prasarana Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tahun 2019 itu diserahkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel H Syaiful Azhari," katanya.
Tujuannya adalah guna meningkatkan stock populasi ikan di perairan umum dan melestarikan keanekaragaman sumberdaya ikan.
Selain itu, juga guna meningkatkan produksi ikan di perairan umum dan meningkatkan pendapatan masyarakat/nelayan di sekitar penebaran.
Baca juga: Acil Odah lantik Chairansyah Ketua Mabicab Pramuka HST
Baca juga: Bupati HST: Saya tidak ingin banyak bicara, karena bisa dijadikan bahan aduan