Gubernur apresiasi perkembangan Bank Kalsel

Banjarbaru (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengapresiasi perkembangan Bank Kalsel yang terus mengalami perbaikan dalam setiap tahun, terutama dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.

Hal itu disampaikan Gubernur pada pelantikan Direktur operasional Bank Kalsel Ahmad Fatrya Putra di Banjarbaru Rabu, yang juga dihadiri oleh seluruh direksi Bank Kalsel dan pejabat Pemprov Kalsel. 

Baca juga: Bank Kalsel tertinggal jika tidak mengembangkan dua strategi

"Kepada saudara Ahmad Fatrya Putra yang baru saja dilantik, saya ucapkanselamat. Semoga saudara dapat menjalankan amanah ini dengan penuh komitmen, profesional dan bertanggung jawab," katanya. 

Gubernur berharap, dengan dilantiknya Direktur Operasional, maka Bank Kalsel akan lebih maju dan baik lagi.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran manajemen, yang selama ini telah menjaga performa Bank Kalsel
dengan baik.

"Selaku pemegang saham, kami turut bangga dan berterima kasih atas kerja keras seluruh jajaran Bank Kalsel," katanya.

Baca juga: Bank Kalsel agresif tingkatkan pelayanan kepada masyarakat

Gubernur menyampaikan, salah satu aspek penting dalam menyusun dan mengaplikasikan strategi bisnis dalam dunia perbankan masa kini, diarahkan pada pengembangan layanan berbasis teknologi informasi dan manajemen pengelolaan manusia.

 Dua hal tersebut, sangat menentukan efektivitas proses bisnis yang diterapkan dan penting untuk menjadi perhatian bersama,  mengingat peran dan fungsi Bank Kalsel bukan hanya bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, namun juga bagi seluruh warga Kalimantan Selatan. 

Bank Kalsel, tambah Gubernur, memegang peran sentral dan strategis dalam mendorong pertumbuhan perekonomian, serta akselerasi pembangunan daerah.

Sehingga, seluruh pemangku kepentingan harus ikut menjaga agar Bank Kalsel tetap sehat dan kuat, serta mampu menjawab berbagai tantangan dan peluang bisnis di sektor perbankan. 

Baca juga: ULM dan Bank Kalsel jalin kerja sama