Tanjung, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi, di kantor Sekretariat Daerah Tabalong guna memantapkan pelaksanaan ujian nasional pada April hingga Mei 2013.
Kepala Disdik Tabalong, Erwan, di Tanjung ibukota Kabupaten Tabalong, Rabu mengatakan tahun ini jumlah peserta Ujian Nasional (UN) naik sebanyak lima persen dari 10.184 siswa pada 2012 menjadi 10.645 siswa.
"Selain jumlah peserta UN bertambah juga variasi paket soal bertambah pula, kalau tahun lalu hanya lima variasi sekarang menjadi 20 variasi, karena itu perlu disoialisasikan ke seluruh sekolah," ujar Erwan di hadapan peserta rapat.
Erwan merinci dari total peserta UN sebanyak 10.645 siswa mencakup SD/MI 4.524 siswa, SMP sebanyak 2.078 siswa, madrasah Tsanawiyah (MTs) 1.273 siswa, SMP terbuka 58 siswa, SMA 1.074 siswa, madrasah aliyah 454 siswa dan SMK 1.150 siswa.
Sedangkan penyelenggara UN masing-masing 88 sekolah untuk tingkat SD, SMP 56 sekolah, MTS 22 sekolah, SMA 12 sekolah, MA 8 sekolah dan SMK 9 sekolah.
"Rencananya Jumat mendatang naskah soal sudah dikirim ke masing-masing polsek karena itu kita mengharapkan dukungan aparat untuk pendistribusian soal," tambah Erwan.
Kapolres Tabalong, AKBP Didik Sudaryanto mengatakan pengamanan selama pelaksanaan UN tak hanya pengamanan distribusi naskah soal namun termasuk mengamankan fisik di sekolah penyelenggara ujian nasional.
"Pengamanan pelaksanaan ujian nasional sudah jadi agenda kepolisian baik terkait pendistribusian naskah soal dan fisik sekolah selaku penyelenggara," jelas Didik.
Dalam pemaparannya Didik pun meminta Dinas Pendidikan Tabalong melakukan pendataan sekolah-sekolah yang rawan bencana banjir sehingga jajaran kepolisian pun bisa mngoptimalkan pengamanan.
Salah satu anggota tim pemantau dari kalangan perguruan tinggi, Jauhar Arifin mengusulkan dalam pendistribusian soal harus melibatkan tim pemantau.