Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim memastikan ada 29 orang yang siap menjalani operasi bibir sumbing gratis di Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin pada Senin (17/6).
"Dari hasil tahap screening 34 orang, hanya 29 orang siap menjalani operasi. Sedangkan 5 orang dinyatakan mengalami penyulit operasi atau kontra indikasi operasi berupa gizi buruk, hemoglobin HB darah di bawah normal dan berat badan di bawah normal," terang Erwinn di Banjarmasin, Minggu.
Pasien sendiri berasal dari 10 kabupaten dan kota, dimana Polres setempat membantu mengawal dan mendampingi perjalanan pasien dan anggota keluarganya ke Banjarmasin untuk menjalani operasi.
Erwinn mengungkapkan, kegiatan bakti kesehatan Polri tersebut akan tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI, dimana sebanyak 600 orang serentak dilakukan operasi celah bibir dan langit langit di 24 Rumah Sakit Bhayangkara seluruh Indonesia termasuk Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin milik Polda Kalsel.
"Rencananya bapak Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani beserta ibu Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel juga hadir menyapa pasien pada hari pelaksanaan operasi," tutur Erwinn.Bakti kesehatan operasi bibir sumbing dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Bhayangkara itu diprakarsai Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri yang bekerja sama dengan Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI) serta Smile Train.
Bid Dokkes Polda Kalsel dengan bangga turut dipercaya juga oleh Pusdokkes Polri melaksanakannya di Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin.
Erwinn pun memastikan semua proses yang dijalani pasien gratis. Bahkan pelayanan pasca operasi juga gratis dan akan dibantu difasilitasi secara penuh oleh Polda Kalsel.