Ia mengatakan, MAPABA yang digelar merupakan agenda rutin pembekalan kader dasar di organisasi kepemudaan PMII, setelah perekrutan anggota baru dilakukan dan para kader diberikan pengetahuan dari materi yang disampaikan, baik dari pengurus PMII, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Barabai serta dari Ketua PC NU HST KH M Nawawi Hasan.
"MAPABA yang dilaksanakan di bulan Ramadhan 1440 Hijriyah memang terasa spesial khusus mahasiswa dan mahasiswi dari STKOM dan dijadwalkan selama dua hari, selain juga karena kader dalam keadaan berpuasa sehingga kegiatan dirangkai buka puasa dan sahur bersama," katanya, saat memberikan keterangan di sela kegiatan MAPABA beberapa waktu lalu.
Baca juga: PMII Barabai galang dana untuk korban gempa di Lombok
Dijelaskan dia, pembukaan komisariat di Kampus STKOM Barabai ini juga merupakan sarana sebagai perluasan upaya pengkaderan di tubuh PMII Barabai, karena selama ini PMII dikenal sebagai organisasi yang tumbuh di kampus perguruan tinggi agama seperti STAI Al Washliyah Barabai saja, tetapi juga kampus-kampus umum lainnya.
Memang diakui di tahap awal ini perekrutan kader di kampus STKOM masih mencapai belasan kader, namun pihaknya tidak ingin terpaku pada kuantitas saja tetapi menginginkan peningkatan kualitas kader sehingga bisa fokus dibina menjadi kader-kader yang militan, intelektual, berakhlakul karimah, berprestasi dan pribadi organisatoris handal.
Selain itu, sebelumnya dalam Hari Lahir (Harlah) PMII yang diselenggarakan pihaknya di Pendopo Kabupaten HST, ia mengutarakan pembentukan komisariat tersebut diharapkan sebagai kado Harlah PMII dan hasil karya dari kepengurusan PMII selama kepemimpinannnay dan akan diteruskan nantinya oleh para kader penerus.
Baca juga: PMII Barabai dan DPD PENA Kalsel gelar kajian kebangsaan
Pembentukan komisariat ini juga telah disampaikan kepada Ketua Yayasan Sapta Bangun Persada yang menaungi Stkom Sapta Computer Slametno untuk mendapatkan dukungan dalam ikut membesarkannya, sebagai salah satu organisasi kemahasiswa ekstra kampus badan otonom Nahdatul Ulama.
"Insya Allah dengan niat tulus dan kekompakan pengurus dan kader PMII baik di cabang maupun di komisariat, maka kita akan bisa menghidupkan organisasi ini sebagai wadah belajar berorganisasi, bermasyarakat, termasuk meningkatkan kecintaan pada NU dan NKRI," katanya.
