Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat segera meninjau bangunan Puskesmas Pamukan Utara yang dibangun dengan dana sekitar Rp800 juta.
"Dinas Kesehatan hendaknya segera meninjau kondisi bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pamukan Utara, apakah sudah sesuai dengan gambar atau bagaimana," kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotabaru, Muhammad Sahlani, di Kotabaru, Sabtu.
Dia menjelaskan, pemasangan keramik lantai tidak rata, dan tiang bangunan mereng.
Bahkan, pelang proyek diduga juga tidak dipasang oleh rekanan kontraktor.
"Seharusnya plang proyek dipasang, agar masyarakat mengetahui berapa jumlah dana pembangunan dan berapa lama waktu pelaksanaan," ujarnya.
Sahlani menuturkan, hasil pembangunan Puskesmas itu masih kurang memuaskan.
Seharusnya, konsultan pengawas langsung memberikan teguran kepada pelaksana, apabila dilapangan melihat ada yang kurang pas, sebelum proyek itu dilanjutkan, imbuhynya.
Menurut petugas Puskesmas, kata Shlani, mereka senang dengan bangunan yang besar ini, tetapi sayang kualitasnya rendah.
Ini menjadi pelajaran bagi para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten kotabaru, pro aktif dalam memeriksa hasil pembangunan, tidak pasrah saja kepada pelaksana.C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
"Dinas Kesehatan hendaknya segera meninjau kondisi bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pamukan Utara, apakah sudah sesuai dengan gambar atau bagaimana," kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotabaru, Muhammad Sahlani, di Kotabaru, Sabtu.
Dia menjelaskan, pemasangan keramik lantai tidak rata, dan tiang bangunan mereng.
Bahkan, pelang proyek diduga juga tidak dipasang oleh rekanan kontraktor.
"Seharusnya plang proyek dipasang, agar masyarakat mengetahui berapa jumlah dana pembangunan dan berapa lama waktu pelaksanaan," ujarnya.
Sahlani menuturkan, hasil pembangunan Puskesmas itu masih kurang memuaskan.
Seharusnya, konsultan pengawas langsung memberikan teguran kepada pelaksana, apabila dilapangan melihat ada yang kurang pas, sebelum proyek itu dilanjutkan, imbuhynya.
Menurut petugas Puskesmas, kata Shlani, mereka senang dengan bangunan yang besar ini, tetapi sayang kualitasnya rendah.
Ini menjadi pelajaran bagi para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten kotabaru, pro aktif dalam memeriksa hasil pembangunan, tidak pasrah saja kepada pelaksana.C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013