Warga negara Indonesia (WNI) sangat antusias menyaksikan proses penghitungan perolehan suara pemilu 2019 di Konsulat Jenderal Kota Kinabalu Negeri Sabah Malaysia yang berlangsung mulai Rabu (17/4) sekira pukul 14,00 waktu setempat.
Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kota Kinabalu, Cahyono Rustam, Jumat menyatakan, selama dua hari penghitungan perolehan suara pilpres dan pileg di negara itu dijubeli ratusan WNI. .
Antusiasme WNI tersebut tidak terlepas dari keinginannya mengetahui perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung pada pemilu kali ini.
Ia menambahkan, keikutsertaan WNI menyaksikan penghitungan suara ini berkat sosialisasi PPLN Kota Kinabalu dan masifnya pemungutan suara baik di ladang-ladang kelapa sawit sehingga banyak diketahui oleh WNI.
Meskipun disaksikan banyak WNI pada saat penghitungan perolehan suara pilpres maupun pileg namun pelaksanaannya berlangsung aman dan lancar.
Salah seorang WNI bernama Bungaria yang dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis membenarkan dirinya datang di KJRI Kota Kinabalu untuk menyaksikan proses penghitungan suara pemilu 2019 ini.
"Saya tiap hari datang di sini (KJRI Kota KInabalu) untuk melihat-lihat penghitungan suara pemilu (2019)," ujar dia. Antusiasme tersebut didasari oleh animo yang tinggi untuk mengetahui siapa capres-cawapres yang memenangkan pertarungan pilpres Indonesia.
Sebagai anak bangsa yang tetap cinta kepada Indonesia tentunya punya tanggungjawab menyukseskan pesta demokrasi yang pertama kali diikuti ratusan ribu WNI di Negeri Sabah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kota Kinabalu, Cahyono Rustam, Jumat menyatakan, selama dua hari penghitungan perolehan suara pilpres dan pileg di negara itu dijubeli ratusan WNI. .
Antusiasme WNI tersebut tidak terlepas dari keinginannya mengetahui perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung pada pemilu kali ini.
Ia menambahkan, keikutsertaan WNI menyaksikan penghitungan suara ini berkat sosialisasi PPLN Kota Kinabalu dan masifnya pemungutan suara baik di ladang-ladang kelapa sawit sehingga banyak diketahui oleh WNI.
Meskipun disaksikan banyak WNI pada saat penghitungan perolehan suara pilpres maupun pileg namun pelaksanaannya berlangsung aman dan lancar.
Salah seorang WNI bernama Bungaria yang dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis membenarkan dirinya datang di KJRI Kota Kinabalu untuk menyaksikan proses penghitungan suara pemilu 2019 ini.
"Saya tiap hari datang di sini (KJRI Kota KInabalu) untuk melihat-lihat penghitungan suara pemilu (2019)," ujar dia. Antusiasme tersebut didasari oleh animo yang tinggi untuk mengetahui siapa capres-cawapres yang memenangkan pertarungan pilpres Indonesia.
Sebagai anak bangsa yang tetap cinta kepada Indonesia tentunya punya tanggungjawab menyukseskan pesta demokrasi yang pertama kali diikuti ratusan ribu WNI di Negeri Sabah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019