Pawai ogoh-ogoh dalam rangka memeriahkan Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1941 digelar di Desa Telagasari Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Rabu.
Seperti tahun-tahun lalu, kegiatan ini ikut dihadiri Bupati Kotabaru Sayed Jafar Al Idrus beserta rombongan.
Tampak juga Forkopimda, Forkopimca serta ratusan masyarakat turut menyaksikan kemeriahaan perayaan ini.
"Ini merupakan khasanah budaya umat Hindu yang ada di Kotabaru yang menggambarkan bahwa masyarakat kita terdiri dari beragam suku dan agama yang hidup berdampingan dan harmonis yang tercermin dalam kegiatan ini," kata Sayed Jafar.
Keharmonisan ini, lanjutnya, merupakan kunci penting untuk memacu pembangunan agar kesejahteraan dapat dirasakan nyata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Di sisi lain, pelaksanaan tradisi umat Hindu menjelang Hari Raya Nyepi ini juga menambah keragaman daya tarik pariwisata yang ada di Bumi Saijaan.
"Ini harus terus kita dijaga agar menjadi kekuatan dalam membangun Kotabaru," harap Bupati.
Sebelumnya umat Hindu setempat lebih dulu menggelar upacara adat pengurupukan.
Ini merupakan salah satu rangkaian ritual yang dilaksanakan sehari sebelum Nyepi dengan tujuan untuk mengusir Buta Kala dari lingkungan sekitar agar tidak mengganggu umat. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019