Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 12 siswa atau calon naker Kabupaten Tabalong mengikuti pelatihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Dalam Negeri Bandung dalam rangka peningkatan keterampilan dan wawasan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong Syaiful Ikhwan mengatakan dari 12 siswa ini sebelumnya pernah ikut pelatihan di Balai Latihan Kerja setempat dan terpilih mengikuti pelatihan ke Bandung.
"Siswa yang kita kirim ke Bandung masing - masing jurusan manufaktur, tune up motor dan mobil," jelas Syaiful.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan 12 siswa ini bisa meningkatkan keterampilannya dengan mengikuti pelatihan kerja di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Dalam Negeri Bandung.
"Kita juga bisa belajar kuliner atau tata boganya Kota Bandung agar bisa dikembangkan di Tabalong," jelas Anang.
Selain melepas 12 siswa Tabalong yang mengikuti pelatihan kerja ke Bandung Anang juga membuka kegiatan pelatihan berbasis kompetensi angkatan I yang diikuti 176 calon naker.
Ratusan peserta pelatihan angkatan pertama ini mengikuti pelatihan kerja berbagai jurusan antara lain mekanik, juru las, instalasi penerangan, teknisi pendingin, desain grafis, akutansi dan pengolahan hasil pertanian.
Satu peserta pelatihan Muhammad Difa Aditya mengaku termotivasi ikut latihan kerja untuk jurusan las agar lebih mudah dapat pekerjaan.
"Saya tertarik belajar las karena keterampilan ini termasuk menantang ," jelas alumni SMA Negeri 2 Tanjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong Syaiful Ikhwan mengatakan dari 12 siswa ini sebelumnya pernah ikut pelatihan di Balai Latihan Kerja setempat dan terpilih mengikuti pelatihan ke Bandung.
"Siswa yang kita kirim ke Bandung masing - masing jurusan manufaktur, tune up motor dan mobil," jelas Syaiful.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan 12 siswa ini bisa meningkatkan keterampilannya dengan mengikuti pelatihan kerja di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Dalam Negeri Bandung.
"Kita juga bisa belajar kuliner atau tata boganya Kota Bandung agar bisa dikembangkan di Tabalong," jelas Anang.
Selain melepas 12 siswa Tabalong yang mengikuti pelatihan kerja ke Bandung Anang juga membuka kegiatan pelatihan berbasis kompetensi angkatan I yang diikuti 176 calon naker.
Ratusan peserta pelatihan angkatan pertama ini mengikuti pelatihan kerja berbagai jurusan antara lain mekanik, juru las, instalasi penerangan, teknisi pendingin, desain grafis, akutansi dan pengolahan hasil pertanian.
Satu peserta pelatihan Muhammad Difa Aditya mengaku termotivasi ikut latihan kerja untuk jurusan las agar lebih mudah dapat pekerjaan.
"Saya tertarik belajar las karena keterampilan ini termasuk menantang ," jelas alumni SMA Negeri 2 Tanjung.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019