Kebakaran di pameran dirgantara India hancurkan ratusan mobil

Minggu, 24 Februari 2019 6:13 WIB

New Delhi, (Antaranews Kalsel) - Kebakaran yang terjadi di arena pameran dirgantara di India menghancurkan tiga ratus mobil pada Sabtu, kata seorang pejabat pemadam kebakaran, sebagai kecelakaan paling terbaru yang merusak acara yang dilaksanakan pemerintah.

Penyabab kebakaran kemungkinan besar akibat "kebakaran rumput kering dan diperparah embusan angin yang kuat", kata M.N. Reddi, pejabat pemadam kebakaran di Bengaluru, kota di bagian selatan India, tempat pameran tersebut diadakan. Sejauh ini belum ada laporan-laporan mengenai korban jiwa, katanya dalam cuitan.

Gambar-gambar yang disiarkan ANI, mitra Reuters, menunjukkan deretan mobil-mobil yang hangus terbakar dan kobaran api serta asap hitam membububung.

The Aero India show, yang dilaksanakan Kementerian Pertahanan India, bertujuan untuk menjadikan acara kedirgantaraan utama di dunia, tetapi telah terganggu kecelakaan-kecelakaan tahun ini.
Baca juga: Lawan China dan Pakistan, India beli 36 jet tempur Rafale
Pada Selasa, dua pesawat Angkatan Udara India bertabrakan di udara ketika sedang melakukan latihan aerobatik, menewaskan satu pilot dan mencederai dua lainnya.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan India tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Penyunting: M. Anthoni/Maria D. Andriana
Baca juga: Pesawat tempur Swiss tabrakan di Belanda jelang pameran dirgantara
Baca juga: Lanud Iswahjudi pamerkan pesawat lewat "open house"
Baca juga: Banjir pesanan pesawat di Paris Airshow


Editor: Maria Dian A

Pewarta: Antara

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019

Terkait

Feature - Diskominfo Kalsel Bentuk KIM Bagian 2

Senin, 25 November 2024 13:15

KPU HSU distribusikan logistik Pilkada 2024

Senin, 25 November 2024 12:43

Feature - Diskominfo Kalsel Bentuk KIM Bagian 1

Senin, 25 November 2024 11:16

HST ditetapkan jadi lokasi pembentukan KwSB

Minggu, 24 November 2024 23:29

Ratusan APK di Balangan ditertibkan

Minggu, 24 November 2024 21:46
Terpopuler