Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menyediakan angkutan feri penyeberangan gratis dari Habirau Tengah- Tambangan, Kecamatan Daha Selatan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) HSS Said Ali Fachir, di Tambangan, Selasa (12/2), mengatakan feri ini sudah dioperasikan sejak Senin (11/2) kemarin dan mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat.
"Ferry ini sendiri dapat memuat penumpang sebanyak 25 orang dan 15 buah motor untuk sekali angkut, dioperasikan setiap hari dari jam 06.00 sampai dengan 18.00 Wita secara gratis," katanya.
Baca juga: Janji kampanye Bupati HSS sudah mulai direalisasikan
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan keberadaan feri ini agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, sebagai jalur alternatif untuk keperluan sehari-hari, seperti anak-anak sekolah dan ke majelis pengajian.
Dijelaskan dia, latar belakang diadakannya fasilitas penyeberangan ini, karena banyaknya usulan masyarakat setempat untuk kemudahan akses menyeberang, sementara untuk pengadaan jembatan tentunya masih memakan waktu yang cukup lama dan kajian yang lebih komprehensif.
"Begitupun mengingat jalur Sungai Negara terbentang cukup luas dan harus mampu dilewati oleh arus angkutan kapal barang dan penumpang, jadi untuk sementara dibantu dengan feri penyeberangan ini untuk kemudahan warga sekitar," katanya, saat melakukan peninjauan operasional feri penyeberangan tersebut.
Baca juga: Bupati HSS berikan hibah speed boat untuk BPK Daha
Menurut dia, dengan penggunaan feri penyeberangan akan memudahkan dan mempercepat mobilisasi warga karena tanpa harus berputar jauh, dan memesankan agar warga juga dapat turut menjaga dan memelihara fasilitas publik tersebut agar dapat memiliki nilai kemanfaatan lebih lama.
Bupati HSS yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Said Ali Fachir Camat Daha Selatan H. Ahmad Sapuan selain melakukan peninjuan juga langsung mencoba naik ke kapal feri dan bergabung dengan masyarakat yang kebetulan ingin menyeberang ke Habirau.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019