Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan melakukan pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan Ade Adhyaksa memimpin langsung jajarannya berikrar dalam komitmen bersih dalam praktek KKN serta inovasi dalam pelayanan yang lebih baik.

"Kepada masyarakat saya mengimbau jangan goda aparat melakukan praktik suap. Untuk itu, masyarakat dan aparat sama-sama berkomitmen bersih," katanya, Senin (11/2).

Ade mengingatkan, masyarakat jangan mencoba-coba mempengaruhi atau menggoda aparat melakukan perbuatan tercela seperti praktek korupsi dan sebagainya. Sehingga ada sinergi kedua belah pihak untuk sama-sama ingin bersih. 
Zona integritas sendiri, ungkap Ade, berkaitan dengan birokrasi dan pelayanan. Untuk itu, dia mendorong seluruh jajaran bisa berinovasi dan melakukan perubahan dalam pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Inovasi penting untuk memberikan yang terbaik sekaligus wujud transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. Ini yang terus saya dorong dan harapkan, dan tentunya harapan bagi pencari keadilan juga," jelasnya.

Sedangkan untuk perubahan sendiri, menurut Ade, harus dimulai dari diri sendiri. Dimana mulai cara berpikir, perilaku hingga nilai-nilai spritual.

Usai ikrar komitmen bersama, kemudian dilanjutkan pembubuhan tanda tangan yang dimulai dari Kajati Kalsel Ade Adhyaksa dan Wakilnya Hj Masnunah serta diikuti seluruh Asisten dan anggota lainnya dari seluruh satuan fungsi dan bidang.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019