Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS mengatakan, masih ada 39 desa tertinggal dan ditargetkan tahun 2022 tidak ada desa yang menyandang status desa tertinggal.
"Sesuai data statistik, dari 195 desa di Kabupaten Barito Kuala terdapat 39 desa masih kategori tertinggal. Kami ?menargetkan sampai tahun 2022 semuanya? sudah tidak lagi desa ?tertinggal," ujar Bupati Batola Hj Noormiyani AS, di Marabahan, Senin.?
Menurut dia, sebagai upaya keluar dari desa tertinggal pada tahun 2018 telah dilaksanakan perlakuan?khusus bagi desa tertinggal termasuk Desa Kuala Lupak Kecamatan Tabunganen. ?
Sedangkan pada tahun 2019, sebut dia, ?akan dilaksanakan sembilan desa di beberapa kecamatan dan sisanya dilaksanakan secara bertahap sampai tahun 2022.?
Sementara terkait dengan penataan kota, bupati perempuan pertama di Kalsel ini berharap,?adanya perencanaan yang holistik dan teritegrasi karena selama ini perencanaan yang dibuat dinilai masih parsial dan tidak terintegrasi.?
Untuk jangka pendek, pinta dia, ?semua pihak terkait memprioritaskan penataan kota pada titik-titik yang masih terlihat tidak enak dipandang mata.?
Menata kota, jelas dia, bukan sekadar membangun taman-taman tapi juga sudah harus terintegrasi dengan kota layak anak dan fasilitas pejalan kaki seperti trotoar dan penataan kawasan kota lainnya.
Dia juga meminta, ?jajaran Pemkab Batola agar lebih? memperhatikan pelayanan masyarakat dengan hadir di setiap lini kehidupan masyarakat.
Ia mengungkap, ?berdasarkan hasil?penilaian Ombudsman tahun 2018 Batola masih termasuk salah satu dari enam kabupaten di?Kalsel yang belum memenuhi standar pelayanan publik.?
Olah karena itu,?Noormiliyani juga meminta?setiap SKPD membuat perencanaan anggaran berbasis kinerja yakni?Money Follow Program bukan Money Follow Function, ?dimana setiap biaya dikeluarkan harus memberikan kontribusi terhadap pencapaian kinerja, ?sehingga anggaran terbatas bisa efisien dan bermanfaat.?
"Kedepan kami mengharapkan setiap pimpinan SKPD dapat melakukan pemaparan atas rencana kerja tahun 2020 di hadapan kami dalam rangka menumbuhkembangkan?kesepahaman untuk terciptanya soliditas pencapaian sasaran pembangunan," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Sesuai data statistik, dari 195 desa di Kabupaten Barito Kuala terdapat 39 desa masih kategori tertinggal. Kami ?menargetkan sampai tahun 2022 semuanya? sudah tidak lagi desa ?tertinggal," ujar Bupati Batola Hj Noormiyani AS, di Marabahan, Senin.?
Menurut dia, sebagai upaya keluar dari desa tertinggal pada tahun 2018 telah dilaksanakan perlakuan?khusus bagi desa tertinggal termasuk Desa Kuala Lupak Kecamatan Tabunganen. ?
Sedangkan pada tahun 2019, sebut dia, ?akan dilaksanakan sembilan desa di beberapa kecamatan dan sisanya dilaksanakan secara bertahap sampai tahun 2022.?
Sementara terkait dengan penataan kota, bupati perempuan pertama di Kalsel ini berharap,?adanya perencanaan yang holistik dan teritegrasi karena selama ini perencanaan yang dibuat dinilai masih parsial dan tidak terintegrasi.?
Untuk jangka pendek, pinta dia, ?semua pihak terkait memprioritaskan penataan kota pada titik-titik yang masih terlihat tidak enak dipandang mata.?
Menata kota, jelas dia, bukan sekadar membangun taman-taman tapi juga sudah harus terintegrasi dengan kota layak anak dan fasilitas pejalan kaki seperti trotoar dan penataan kawasan kota lainnya.
Dia juga meminta, ?jajaran Pemkab Batola agar lebih? memperhatikan pelayanan masyarakat dengan hadir di setiap lini kehidupan masyarakat.
Ia mengungkap, ?berdasarkan hasil?penilaian Ombudsman tahun 2018 Batola masih termasuk salah satu dari enam kabupaten di?Kalsel yang belum memenuhi standar pelayanan publik.?
Olah karena itu,?Noormiliyani juga meminta?setiap SKPD membuat perencanaan anggaran berbasis kinerja yakni?Money Follow Program bukan Money Follow Function, ?dimana setiap biaya dikeluarkan harus memberikan kontribusi terhadap pencapaian kinerja, ?sehingga anggaran terbatas bisa efisien dan bermanfaat.?
"Kedepan kami mengharapkan setiap pimpinan SKPD dapat melakukan pemaparan atas rencana kerja tahun 2020 di hadapan kami dalam rangka menumbuhkembangkan?kesepahaman untuk terciptanya soliditas pencapaian sasaran pembangunan," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019