Batulicin, (ANTARA NewsKalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan terus berupaya meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan dengan membangun Pos Kesehatan Desa dan menambah kendaraan operasional pelayana di Puskesmas.

Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor didampingi Asisten Bidang Pemerintah, Sartono di Batulicin, Minggu mengatakan pembangunan dan penambahan Poskesdes tersebut murni menggunakan dana APBN melalui program satu desa Rp1 miliar.

Poskesdes yang terahir dibangun yakni di Desa Mattone, Kecamatan Kusan Hilir dengan anggaran pembangunan sebesar Rp273 juta. Adapun fasilitas yang tersedia diantaranya ruang bersalin, ruang perawatan, ruang tunggu, dan lainnya.

Dikatakan keberadaan Poskesdes merupakan salah satu sarana penunjang bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang cepat dan terjangkau.

Sehingga keberadaan Poskesdes diharapkan semakin mendekatkan pelayanan kemasyarakatan, serta mampu menjadi ujung tombak dalam mewujudkan tercapainya keberhasilan pelaksanaan pembangunan bidang kesehatan.

Selain itu membantu mewujudkan target peningkatan pelayanan kesehatan Pemkan Tanah Bumbu juga menyerahkan bantuan operasional mobil ambulance dan motor trail guna menunjang sarana dan prasarana pelayanan kesahatan masyarakat.

Puskesmas yang menerima bantuan operasional Puskesmas Teluk Kepayang menerima satu unit mobil ambulan, sedangkan Poskesdes Desa Temunih dan Poskesdes Desa Batu Bulan Kecamatan Kusan Hulu menerima dua unit motor trail yang nantinya akan dipergunakan untuk operasional perawat.

Sartono berpesan kepada yang menerima kendaraan dinas dan menempati bidan atau perawat yang menempati Poskesdes agar fasilitas yang diberikan digunakan sebaik-baiknya, dan dirawat dengan baik untuk menunjang kinerja, serta mempermudah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik terhadap masyarakat.

"Jangan sampai setelah menerima fasilitas tersebut didalam melayani masyarakat dibidang kesehatan semakin merosat atau bukan semakin membaik," katanya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019