Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan sentra kerajinan di Kalimantan Selatan namun produk kerajinannya masih kurang mendunia karena minimnya informasi yang disebar melalui internet.
Pelaku Industri kerajinan Eceng Gondok di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Supian Noor di Amuntai, Selasa mengatakan hanya satu SKPD pemerintah daerah yang diketahui memiliki website yang mempromosikan produk kerajinan HSU.
"Saya pernah mendengar Disperindagkop dan UKM Kabupaten Hulu Sungai Utara punya website tapi tak pernah melihatnya sendiri," ujar Supian Noor.
Supian mengatakan, untuk mempromosikan produk eceng gondok yang diproduksi Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kembang Ilung yang dikelolanya, ia baru melakukannya melalui satu aplikasi media sosial yakni instagram.
Supian menyambut gembira hadirnya Rumah Kreatif BUMN di Kabupaten HSU yang memberikam pelatihan pemasaran online kepada pelaku UKM dan perajin.
Koordinator Rumah Kreatif BUMN Paksi Lesmana Putra menjelaskan selain memberikan pelatihan pihaknya juga menyediakan market place online dengan nama blanja.com bagi usahawan yang ingin bergabung untuk memasarkan produknya secara online
"Melalui pelatihan kita berikan juga tehnik menampilkan produk yang menarik di internet maupun media sosial seperti cara pengambilan foto produk, pencahayaan, tata letak agar menarik," terangnya.
Pelatihan pemasaran online cukup menarik perhatian pelaku UKM di HSU terbukti pelatihan yang belum lama ini dilaksanakan diikuti sebanyak 35 pelaku UKM dan perajin yang ingin meningkatkan omzet produk mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pelaku Industri kerajinan Eceng Gondok di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Supian Noor di Amuntai, Selasa mengatakan hanya satu SKPD pemerintah daerah yang diketahui memiliki website yang mempromosikan produk kerajinan HSU.
"Saya pernah mendengar Disperindagkop dan UKM Kabupaten Hulu Sungai Utara punya website tapi tak pernah melihatnya sendiri," ujar Supian Noor.
Supian mengatakan, untuk mempromosikan produk eceng gondok yang diproduksi Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kembang Ilung yang dikelolanya, ia baru melakukannya melalui satu aplikasi media sosial yakni instagram.
Supian menyambut gembira hadirnya Rumah Kreatif BUMN di Kabupaten HSU yang memberikam pelatihan pemasaran online kepada pelaku UKM dan perajin.
Koordinator Rumah Kreatif BUMN Paksi Lesmana Putra menjelaskan selain memberikan pelatihan pihaknya juga menyediakan market place online dengan nama blanja.com bagi usahawan yang ingin bergabung untuk memasarkan produknya secara online
"Melalui pelatihan kita berikan juga tehnik menampilkan produk yang menarik di internet maupun media sosial seperti cara pengambilan foto produk, pencahayaan, tata letak agar menarik," terangnya.
Pelatihan pemasaran online cukup menarik perhatian pelaku UKM di HSU terbukti pelatihan yang belum lama ini dilaksanakan diikuti sebanyak 35 pelaku UKM dan perajin yang ingin meningkatkan omzet produk mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019