Mendekati Lebaran Idul Fitri 1433 H hasil produksi kue rumah tangga di wilayah Kota Banjarmasin kian banyak sehingga mengakibatkan harga telur ayam dan telur bebek mengalami kenaikan.
Pedagang Telur dikawasan Veteran Banjarmasin, Marbun di Banjarmasin, Selasa mengatakan, ia membenarkan bahwa saat ini harga telur kedua ternak itu sedang mengalam kenaikan.
Harga telur tersebut mengalami kenaikan dikarenakan pada Bulan Ramadhan ini banyak sekali permintaan dari para konsumen langanannya.
Dalam sehari saja telur kedua ternak bebek dan ayam itu banyak sekali pesanan dan konsumen meminta agar disiapkan dalam jumlah yang banyak.
"Kebanyakan alasan para konsumen yang memesan telur ditempat saya, pasa saya tanya untuk membuat kue selain dipakai sediri dan kue tersebut untuk dijual," katanya.
Marbun kembali mengatakan kenaikan harga telur ayam dan bebek itu terlihat bahwa sebelumnya harga telur ayam berkisar Rp 1100/biji sekarang bisa menjadi kisaran Rp 1500/bijinya.
Sedangkan untuk harga telur bebek saat ini dijual dengan harga berkisar Rp 2000/biji yang mana sebelumnya harga telur bebek itu perbijinya berkisar Rp 1500.
Terus dijelaskan, alasan naiknya harga telur bebek dan ayam itu dikarenakan permintaan saat ini meningkat dan stok telur didistributor sangatlah terbatas.
Selain itu juga para peternak telur ayam dan telur bebek saat ini baru saja untuk memulai serta melakukan pembudidayaan terhadap telur dan kedua ternak tersebut.
"Stok kita terbatas untuk telur ayam dan telur bebek, sedangkan permintaan makin meningkat karena diperkirakan banyaknya pedagang kue dadakan yang memanfaatkan Bulan Ramadhan untuk berjualan," terang pria yang sudah enam tahun berdagang telur itu. .Gun/D.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012