Banjarbaru (Antaranews, Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menghadiri tabliq akbar majelis Al Mansyur yang merupakan agenda tahunan majelis yang dikelola oleh salah satu tokoh masyarakat di kota setempat. 
     
Kehadiran wali kota didampingi Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan pada majelis di Jalan Himalaya Kelurahan Kemuning, Rabu mendapat apresiasi dari tuan rumah maupun ribuan masyarakat. 
     
"Kami gembira wali kota dan wakil wali kota yang hadir ditengah-tengah ribuan masyarakat dalam tabliq akbar ini," ujar tuan rumah Haji Mansyur yang merupakan pengelola majelis tersebut. 
     
Ia mengatakan, tabliq akbar ini biasanya dilaksanakan di Gunung Makmur, Kabupaten Banjar tetapi dialihkan ke majelis yang tetletak di Banjarbaru sekaligus mengundang kehadiran wali kota. 
    
"Bukan hanya wali kota dan wakil wali kota, tetapi Ketua DPRD Kota Banjarbaru AR Iwansyah juga turut hadir ditengah ribuan masyarakat sehingga menjadikan tabliq akbar semakin bermakna," ungkapnya. 
     
Wali Kota mengatakan, pihaknya hadir ke acara tabliq akbar karena ingin syiar Islam di Kota Banjarbaru semakin tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat yang dihuni berbagai suku dan agama. 
     
"Kami ingin syiar Islam tumbuh dan berkembang karena sejalan dengan visi dan misi mewujudkan masyarakat Banjarbaru berkarakter, religius dan berbudi pekerti yang luhur," ucapnya. 
     
Pada kesempatan itu, wali kota juga meminta masyarakat menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang sudah kondusif menjelang pelaksanaan pemilihan presiden dan wapres serta pemilu legislatif. 
     
"Jaga situasi kondusif dan setiap masyarakat harus menggunakan hak pilihnya sehingga terpilih pemimpin dan wakil rakyat yang amanah dan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat," ujarnya. 
     
Sementara itu, tabliq akbar yang dihadiri ribuan masyarakat tersebut menghadirkan penceramah KH Raden Muhammad Kholil As’ad dari Situbondo dan sejumlah habaib dari Kota Tarim, Hadramaut.



 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019